ANTARIKSA adalah sebuah organisasi atau ajang Kreativitas yang di bentuk oleh Mahasiswa Komunikasi UNISA Yogyakarta dengan memberikan edukasi untuk para pengendara agar meningkatkan kesadaran dalam berkendara. Pada hari Sabtu, 20 juli 2024 di selenggarakan program workshop dengan tema "Safety Riding" yang menghadirkan tiga narasumber yaitu, Mas Rangga sebagai Casual Riding Influencer, Ditlantas POLDA DIY, Mas Iqbal dari Astra Motor Yogyakarta.
"Safety Riding" merupakan suatu bentuk perilaku berkendara yang aman dan nyaman, aman dan nyaman ini dalam artian aman bagi diri sendiri dan juga bagi pengendara lain. Bisa dibilang safety riding ini merupakan sikap kita untuk mengkondisikan diri agar bisa mengendarai kendaraan dengan aman.Â
Data yang sudah di kumpulkan kasus kecelakaan di Yogyakarta telah meningkat beberapa tahun terakhir ini. Korban tersebut yakni mahasiswa, masyarakat, pekerja, dan pelajar. Dengan program yang di buat ANTARIKSA bisa membantu pengedara agar lebih berhati-hati saat berkendara.
Narasumber pertama, Ibu Widya selaku Ditlantas POLDA DIY, memberikan berbagai faktor penyebab kecelakaan dan cara mengatasinya, serta penting mematuhi rambu lalu lintas.
Narasumber kedua, Mas Rang memberikan banyak saran untuk mencegah kecelakaan, seperti memastikan kondisi fisik kita siap untuk melakukan perjalanan, percaya diri akan kemampuan kita untuk membawa motor, keamanan motor yang kita pakai, dan properti yang membuat kita lebih nyaman dan aman saat berkendara.Â
Adab menempatkan kita di mana pun kita berada, melindungi kita dari berbagai bahaya. Selalu berhati-hati dan tertib adalah kunci keselamatan. Mematuhi peraturan tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan keselamatan orang lain yang terlibat dan diri sendiri.
Narasumber ketiga, Pengetahuan yang luas tentang motor Mas Iqbal sangat membantu para peserta. Salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan disebutkan dalam materinya bahwa wanita tidak pernah mengganti oli. Ini adalah bagian motor yang paling penting ketika Anda berada di jalan raya.Â
Mas Iqbal mengatakan bahwa ada dua jenis oli: Garda dan mesin. Oleh karena itu, oli Garda dan mesin harus diganti setelah 2000 km atau 5000 km perjalanan. Selain itu, sebelum memulai perjalanan, periksa oli Garda dan mesin, pastikan rem tidak menyala, lampu depan dan belakang menyala, dan klakson berfungsi dengan baik.
Dalam teori Psikologi Komunikasi Teori Behaviorisme dan Teori Kognitif dalam membentuk opini publik mengenai kesadaran "Safety Riding".Â
Teori Behaviorisme
Teori Behaviorisme berfokus pada perilaku yang dapat diamati dan bagaimana perilaku tersebut dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam konteks safety riding, pendekatan behaviorisme akan menekankan pengkondisian dan reinforcement (penguatan) untuk mengubah perilaku pengendara. Kampanye Sosial: Menggunakan iklan layanan masyarakat yang menampilkan konsekuensi negatif dari perilaku berkendara yang berbahaya. Contoh: video kecelakaan akibat tidak memakai helm.
Sensasi, Persepsi, dan Memor. tiga prinsip ini. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah kecelakaan pengendara motor, khususnya jalan ring road. Teori ini melihat bagaimana orang memahami, menyimpan, dan menggunakan data untuk membentuk persepsi dan keyakinan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H