Mohon tunggu...
SYABAN RESTIANTO N
SYABAN RESTIANTO N Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

hobi saya motoran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkunjung Museum, Cinta Tanah Air

19 Desember 2022   21:20 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:28 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Nanda Doa Samudra Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNY

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak peristiwa bersejarah seperti Kemerdakaan Republik Indonesia, Serangan Umum 1 Maret 1949, Peristiwa G30S/PKI, dan masih banyak lagi. Peristiwa-peristiwa tersebut kemudian diceritakan kembali atau dibuat museum agar masyarakat Indonesia mengerti tentang peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia. Menurut Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2015 tentang Museum, Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. Museum di Indonesia ini juga beragam seperti museum tentang peninggalan sejarah, museum tentang kendaraan, museum seni, museum arkeologi, dan masih banyak lagi. Yang dimana museum ini dapat dikunjungi oleh masyarakat dengan secara gratis maupun dengan tarif biaya.

Generasi sekarang atau milenal masih banyak yang kurang menyukai untuk berkunjung ke museum. Anak-anak muda sekarang banyak yang menghabiskan waktunya untuk jalan-jalan ke tempat yang indah atau menongkrong bersama teman-temannya. Padahal museum di Indonesia ini sekarang masih sangat banyak. Di museum kita juga tidak hanya sekedar jalan-jalan atau hanya melihat koleksinya saja, namun kita bisa juga mempelajari tentang makna dari koleksi-koleksi yang ada di museum.  Pada saat ini museum telah berkembang dengan tidak hanya memiliki koleksi yang monoton namun bangunan yang ditempati juga telah berkembang dengan adanya renovasi guna memperindah bangunan museum dan memiliki daya tarik tersendiri.

Koleksi-koleksi yang ada di museum disusun dengan rapi agar pengunjung dapat melihat koleksi museum dengan nyaman, seperti halnya Museum Pahlawan Pancasila yang berada di Kentungan, Sleman, Yogyakarta. Museum Pahlawan Pancasila merupakan museum sejarah yang menceritakan tentang 2 Pahlawan Revolusi Indonesia yang gugur dalam kejamnya peristiwa G30S/PKI. Pahlawan Revolusi tersebut adalah Brigjend Katamso dan Kolonel Sugiyono. Museum ini memilik koleksi tentang baju yang pernah dipakai oleh, miniatur batu yang dipakai untuk membunuh, dan foto-foto tentang penemuan jenazah kedua Pahlawan Revolusi tersebut. Museum ini tidak hanya menampilkan koleksi-koleksi yang telah disebutkan diatas saja, namun di luar dari gedung museumnya juga terdapat kendaraan yang mengangkut jenazah kedua Pahlawan Revolusi tersebut serta lubang yang digunakan untuk menyembunyikan jasad kedua Pahlawan Revolusi tersebut.

Selain barang-barang peninggalan kedua Pahlawan Revolusi tersebut, di bagian dinding depan lubang terdapat cerita bagaimana masa kelamnya Pahlawan Revolusi tersebut dalam peristiwa G30S/PKI.  Mengunjungi ke museum bukan hanya sekedar datang dan melihat-lihat saja, tetapi sangat bagus untuk kita generasi milenial mempelajari sejarah masa lalu untuk melihat betapa pedihnya persitiwa yang menimpa kedua Pahlawan Revolusi tersebut. Berkunjung museum bukanlah hal yang aneh di era sekarang ini, karena berkunjung ke museum juga bisa sebagai refresing. Serta berkunjung ke museum juga dapat menambah wawasan kita akan makna atau isi yang diceritakan maupun ditampilkan di dalam museum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun