SMA Negeri 5 Yogyakarta, sebuah sekolah yang tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga berupaya membentuk para siswanya menjadi individu yang memiliki semangat kewirausahaan. Di balik perubahan drastis dalam pendekatan pengajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) terdapat seorang guru yang penuh semangat dan dedikasi, Sya'amzuri Hidayat, yang akrab disapa "Pak Syam."
Pak Syam telah mengubah paradigma PKWU di sekolah ini sejak Juni 2023. PKWU, yang sebelumnya lebih berfokus pada pengenalan tentang cara menciptakan produk, kini menjadi mata pelajaran yang jauh lebih dinamis dan relevan. Pak Syam telah menghadirkan elemen esensial dari kewirausahaan dalam setiap aspek pembelajarannya.
Proyek Bisnis Sebagai Metode Pembelajaran
Salah satu hal yang unik dan mencengangkan yang dilakukan oleh Pak Syam adalah memberikan proyek bisnis sepanjang satu semester kepada para siswa Kelas XI dan XII. Proyek ini bukan hanya sekadar simulasi, tetapi proyek bisnis nyata. Setiap siswa diajak untuk merancang, mengembangkan, dan menjalankan bisnis mereka sendiri.
Materi pembelajaran seperti Branding, Digital Marketing, dan perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi) diajarkan dengan sungguh-sungguh. Pak Syam menggandeng siswa-siswa untuk merasakan dunia nyata kewirausahaan. Bahkan, dia tidak hanya berhenti pada memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan modal usaha sebesar Rp 50.000 dari kocek pribadinya kepada kelompok bisnis kelas XI dan XII. Tindakan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat berwirausaha dan memberikan pelajaran berharga tentang manajemen modal.
Mini Pameran dan Peer Review
Pak Syam juga menciptakan suasana belajar yang interaktif dengan mengadakan mini pameran di setiap kelas yang diajar. Di sini, para siswa memiliki kesempatan untuk memamerkan produk-produk bisnis mereka. Lebih menarik lagi, teman-teman sekelas mereka akan memberikan review dan rating terhadap produk tersebut.
Hal ini bukan hanya merangsang semangat persaingan sehat di antara siswa, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya mendengarkan masukan dan kritik konstruktif. Inilah salah satu aspek yang membuat pendekatan Pak Syam menjadi lebih dari sekadar pembelajaran, tetapi pengalaman hidup yang tak terlupakan.
Pak Syam bukan hanya seorang guru, tetapi juga seorang mentor yang menginspirasi para siswa untuk bermimpi besar, memegang erat semangat kewirausahaan, dan berani menciptakan peluang di tengah tantangan. Transformasi pendekatan PKWU yang diusungnya telah menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi dunia bisnis yang kompetitif.
Dalam upayanya untuk mengubah pendidikan dan mengubah masa depan anak-anak muda, Pak Syam membuktikan bahwa dedikasi, semangat, dan cinta terhadap pengajaran dapat menghasilkan perubahan besar dalam pendidikan. Sebuah teladan inspiratif yang patut diikuti oleh pendidik di seluruh dunia.
