Mohon tunggu...
Alamsyah Mustapa
Alamsyah Mustapa Mohon Tunggu... Relawan - Seorang Anak Muda Yang Belajar Menuliskan Ide-idenya

Sang Kolektor Kertas Usang

Selanjutnya

Tutup

Money

Gelombang Uang Cerdas: Tentang Keluarga Cemara Masa Kini dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)

22 November 2016   20:14 Diperbarui: 28 November 2016   16:53 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih Jaman Antre di Bank?

Antre panjang atau sekali gesek?
Antre panjang atau sekali gesek?
Bagi beberapa orang mungkin Bank adalah tempat yang paling membosankan dimana kita akan menghabiskan waktu hingga berjam-jam hanya untuk urusan uang. Kalau karena uang yang banyak mungkin tidak masalah. namun, jika itu hanya urusan belanja online, bayar tagihan listrik, dan urusan sederhana lainnya, itu adalah pembuangan waktu. Setidaknya waktu produktif kita tidak diganggu dengan urusan sesederhana itu.

Kisahnya seperti ini, saat itu ayah saya menggunakan fasilitas kartu pascabayar untuk telepon selularnya, kemudian biasanya beliau antre di bank untuk melakukan pembayaran setiap bulannya di teller bank . Sebuah kebiasaan buruk menurut saya, sejak awal beliau menggunakan telepon selular itu di tahun 2004 silam. Lantas suatu ketika saat saya kuliah di tahun 2010 beliau menyuruh saya untuk melakukan pembayaran ke salah satu bank. Karena saya generasi milenial yang suka pada kata Praktis dan efisien, akhirnya saya memanfaatkan fasilitas ATM (anjungan tunai mandiri) saja. Toh, saya hanya menghabiskan waktu tidak kurang dari 5 menit. Lalu kamu Pilih mana? 5 jam atau 5 menit? Hehe.

Oh iya, beberapa perbankan sudah menyediakan fasilitas setoran tunai dan transaksi non tunai yang mirip dengan ATM tarikan tunai loh.

Hangout Lupa Uang Tunai, Bisa?

Kamu pilih mana?
Kamu pilih mana?
Bagi generasi milenial hangout adalah hal yang dekat dengan jiwa mereka. menjadi agent of change adalah cita-cita yang sering dilontarkan di segala aktivitasnya. Segala cerita yang menginginkan perubahan itu, biasanya berasal dari hang out bersama teman dan relasi. Nongkrong di coffee shop, makan di restoran, nonton di bioskop, shopping di mall, liburan di water park, dan sebagainya menjadi sasaran dari generasi milenial. Selain itu tempat hang out seringkali melakukan kerjasama dengan pihak perbankan untuk melakukan diskon khusus bagi pengguna kartu kredit ataupun debit. Lalu pengguna uang cash dapat diskon? Jarang saya mendapatkan diskon khusus bagi pengguna uang tunai.

Kisahnnya seperti ini, kebiasaan nonton di bioskop mengantarkan saya untuk menjadi pelanggan VIP di salah satu bioskop. Layanan saldo disetiap VIP Cardnya seperti kartu debit. Saat orang-orang harus mengantre panjang, lah saya dengan mudahnya masuk dan bebas dari antrean panjang. Belum lagi saat nongkrong di café, makan banyak tapi bayarnya hingga setengah harga aja. Hidup sederhana di era moderen itu kayak gini? Saya rasa, sejatinya ini merupakan bagian dari modernitas.

Dompet Tebal? Bahaya!

Kalau isi dompet kamu?
Kalau isi dompet kamu?
Uang adalah benda yang paling sering mengisi dompet dan kalau tercecer kepala langsung puyeng dan rasanya langit bakalan runtuh. Siapa yang pernah kehilangan dompet? Dompetnya kembali tapi uangnya lenyap? Saya kira sebagian kompasianer akan menjawab “saya”.

Kisah saya seperti ini, suatu ketika saya nongkrong di salah satu mart express. Tanpa sengaja saat meninggalkan parkiran, dompet saya terjatuh dan ditemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Selang setengah jam, saya kembali ke tempat itu. Saya bertanya ke kasir, katanya tidak ada dompet yang ketinggalan. Akhirnya saya merelakan dompet tersebut dan berinisiatif untuk mengurus surat keterangan hilang di kepolisian. Namun, keesokan paginya saya mendapat telepon dari security mart express tersebut kalau dompet saya kembali, namun uang cashnya hilang. Alhamdulillah, itu kata yang pertama kali terucap. Untungnya saja saya paling malas bawa uang tunai banyak-banyak. Kalau ATM hilang kan bisa minta di blok sama pihak bank, kalau uang tunai gimana, hayoo? Aman pakai kartu kan?

Bingung Uangnya Lari Kemana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun