Mohon tunggu...
Alamsyah Mustapa
Alamsyah Mustapa Mohon Tunggu... Relawan - Seorang Anak Muda Yang Belajar Menuliskan Ide-idenya

Sang Kolektor Kertas Usang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bawakaraeng: Persahabatan dan Siri’na pacce

9 April 2015   21:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:19 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada berita tentang hati sang pencinta nikmat Ilahi

Bawakaraeng…

Bukankah meraihmu membutuhkan keringat yang banyak?

Tidakkah Menengokmu membutuhkan waktu yang lama?

Setidaknya mereka sang pejuang nikmat Ilahi bisa menjawabnya

Keringat yang jatuh membasahi tanah

Adalah penghapus dahaga mereka sang pencari nikmat ilahi

Mengatur napas hingga seirama dari siang hingga gelap

Adalah batasan tentang waktu oleh mereka sang pengagum nikmat ilahi

Persahabatan adalah jawaban dari perjuangan itu

Siri’ na Pacce adalah nilai dari pengorbanan itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun