Pasti kalian ga asing dong dengan kata journaling? Mengutip dari KEMENKEU,  journaling merupakan kegiatan menuangkan ide, pikiran, perasaan, atau emosi yang berkaitan dengan berbagai peristiwa dalam hidup dalam bentuk tulisan maupun ke dalam bentuk gambar. Sekarang ini banyak orang yang menjadikan journaling sebagai hobi bahkan jadi kegiatan rutinitas mereka lo! Karena journaling sendiri baik untuk kesehatan mental. Jadi kali ini kita bakal bahas 'Junk Journaling' . Nah, sesuai dengan namanya 'Junk' berarti Sampah, menurut docheck Junk journaling  adalah kumpulan sampah berupa kertas, baik itu kertas bekas tiket berkunjung ke museum, tiket konser yang kamu kumpulkan menjadi jurnal. Banyak alasan orang mengumpulkan kertas-kertas tersebut, salah satunya adalah untuk menyimpan kenangan.
Jika kamu pemula dalam hal ini, maka junk journaling mungkin bisa menjadi kegiatan yg tepat untuk memulai journaling karena bahan dan media untuk membuatnya bisa dari sekelilingmu! Apa aja si Tips dan Tricknya? Simak bacaan berikut ini!
1. Bahan Utama Journaling
Kamu bisa mengumpulkan struk bekas belanjaan favorit atau wishlist kamu, sampah yang sekiranya memiliki hal unik entah desainnya yang lucu, kemasannya yang unik, atau memiliki kenangan tersendiri. Kamu juga bisa mengambil dan menyimpan bunga-bunga dan dedaunan lalu dikeringkan untuk dijadikan dekorasi nanti.
2. Tema Journaling
Karena journaling kali ini lebih banyak hiasan dari pada tulisannya, kamu bisa menentukan tema dari item atau topik utama yang bakal kamu taro di halaman tersebut. Misalnya kamu ingin journaling dari struk bekas ngafe bareng bestiemu, jadi kamu bisa memadukan warna hitam, putih dan coklat sebagai temanya. Atau kamu ingin menempelkan kemasan snack dengan desain lucu berwarna pink, maka kamu bisa memilih pink dan makanan sebagai temanya.
3. Ceritakan melalui tulisan
