sayap mikail bertebaran di muka bumi
Sayap-Sayup-sayup ia datang dengan hati
Melawan kerasnya pandemi
Mengulurkan asa tuk merangkai  mimpi-mimpi
Â
Sayap-sayap mikail bertebaran di muka bumi
Menyanjung hujan yang memberikan aliran air deras kehidupan
Mewarnai langit dengan berjuta harapan
Bagi anak-anak kelaparan
Â
Sayap-sayap mikail bertebaran di muka bumi
Mengelus lembut pundak anak yang kehilangan sandarannya
Menjamah tangan  bapak yang kehilangan harapan hidupnya
Menatap lembut wajah tulang rusuk yang kehilangan tubuhnya
Â
Sayap-sayap mikail bertebaran di muka bumi
Mencoba tertawa meski tak sedikit pun rasa sakit itu terobati
Mencoba bergurau meski hanya nyanyian sendu yang datang dan pergi
Mencoba menemani meski kerinduan itu tak bisa mempertemukan lagi
Â
Sayap-sayap mikail itu hanya mencoba bukan mengubah
Mereka hanya ingin membantu bukan menghilangkan
Hanya ingin mengurangi meski kerap dipojokkan oleh kehidupan
Hanya ingin menjadi bagian meski seringkali terpelanting oleh keadaan
Â
Sayap-sayap mikail itu
Dirimu...
===========================
Sekian Puisi kali ini
Semoga bermanfaat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H