Mohon tunggu...
Khoiru Syafaatin Noviana
Khoiru Syafaatin Noviana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bismillahirrahmanirrahim...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap Mikail di Bumi

24 Oktober 2022   23:10 Diperbarui: 24 Oktober 2022   23:20 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/cherellesilva

Sayap-sayap mikail bertebaran di muka bumi

Sayup-sayup ia datang dengan hati

Melawan kerasnya pandemi

Mengulurkan asa tuk merangkai  mimpi-mimpi

 

Sayap-sayap mikail bertebaran di muka bumi

Menyanjung hujan yang memberikan aliran air deras kehidupan

Mewarnai langit dengan berjuta harapan

Bagi anak-anak kelaparan

 

Sayap-sayap mikail bertebaran di muka bumi

Mengelus lembut pundak anak yang kehilangan sandarannya

Menjamah tangan  bapak yang kehilangan harapan hidupnya

Menatap lembut wajah tulang rusuk yang kehilangan tubuhnya

 

Sayap-sayap mikail bertebaran di muka bumi

Mencoba tertawa meski tak sedikit pun rasa sakit itu terobati

Mencoba bergurau meski hanya nyanyian sendu yang datang dan pergi

Mencoba menemani meski kerinduan itu tak bisa mempertemukan lagi

 

Sayap-sayap mikail itu hanya mencoba bukan mengubah

Mereka hanya ingin membantu bukan menghilangkan

Hanya ingin mengurangi meski kerap dipojokkan oleh kehidupan

Hanya ingin menjadi bagian meski seringkali terpelanting oleh keadaan

 

Sayap-sayap mikail itu

Dirimu...


===========================

Sekian Puisi kali ini

Semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun