Gizi di era globalisasi : Tantangan dan solusi dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Peran ahli gizi sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dalam masyarakat. Era globalisasi saat ini membuat masyarakat mengikuti gaya hidup modern yang sering kali hal tersebut merupakan gaya hidup tidak seimbang. Gaya hidup tidak seimbang dan pola makan kurang baik yang terjadi saat ini membuat peran ahli gizi penting bagi Masyarakat. Gaya hidup serba modern sering kali membuat Masyarakat menerapkan pola hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, kurangnya aktifitas fisik, serta rutinitas yang kurang baik. Peran ahli gizi bagi masyarakat yakni sebagi meningkatkan kualitas hidup Masyarakat dengan memberikan promosi kesehatan mengenai pola makan dan gaya hidup sehat yang harus dipenuhi oleh Masyarakat.

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Kepmenkes) No. 374 tahun 2007 Ahli gizi didefinisikan sebagai seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan akademik dalam bidang gizi sesuai dengan aturan yang berlaku. Seorang Ahli gizi juga memiliki tanggung jawab dan kewenangan yang penuh untuk melakukan pelayanan gizi, makanan, dan dietetik bagi Masyarakat. Pendekatan yang digunakan oleh ahli gizi dalam memberikan asuhan dan pelayanan gizi yakni dengan melakukan empat tahapan yakni asesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, dan monitoring dan evaluasi gizi (Pranoto dan Susetyowati, 2022).

Gizi dalam Masyarakat sendiri memiliki peran yang penting dan perlu diperhatikan oleh masyarakat, karena jika terjadi kasus kekurangan gizi dan pemenuhan gizi yang kurang dapat mengakibatkan risiko penyakit bagi Masyarakat. Menjaga keseimbangan gizi dapat menjadi alasan dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah dari berbagai penyakit. Gizi yang baik dapat meningkatkan sistem imun serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Gizi yang baik yakni gizi yang seimbang, dimana tubuh tidak kekurangan dan kelebihan gizi. Di era modern saat ini Ahli gizi dapat kita temui di berbagai tempat seperti pusat kebugaran untuk memberikan edukasi mengenai nutrisi yang mendukung program kebugaran dan meningkatkan performa, layanan catering untuk membantu merancang menu sehat bagi konsumen, dan rumah sakit serta institusi kesehatan lainnya. Peran ahli gizi sendiri yakni mencangkup mengelola asuhan gizi pada Masyarakat, merancang, mengatur, memperluas, dan mengevaluasi program penyuluhan, pelatihan, dan Pendidikan gizi kepada Masyarakat (Zulfiani dan Fuadah, 2024). Ahli gizi dapat memberikan penyuluhan dan pelatihan di sekolah, komunitas Masyarakat, dan pada program-program Masyarakat lainnya untuk meningkatkan pemahaan Masyarakat mengenai pola hidup yang sehat dan gizi seimbang.

Ahli gizi sendiri juga ikut serta dalam merancang program dalam mengatasi kasus stunting di Indonesia yang mana Kasus stunting di indonesa sendiri menurut Riskesdas masih tergolong tinggi. Tidak hanya masalah stunting, Ahli gizi juga berkontribusi dalam mengatasi masalah gizi lainnya seperti kekurangan gizi pada ibu hamil, malnutrisi, serta masalah gizi lain. Tidak hanya itu ahli gizi juga membantu untuk Menyusun menu sehat dan memberikan edukasi pada Masyarakat. Penyusunan menu sendiri di lakukan berdasarkan kondisi individu dengan berbagai tujuan seperti untuk diet ataupun mengatasi masalah medis. Edukasi yang ahli gizi berikan berupa mengenai pemilihan makanan yang di butuhkan tubuh, banyak porsi makan, serta pola makan nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh. Ahli gizi juga berperan di rumah sakit sebagai pengatur pola makan pasien meliputi asupan gizi pasien rawat jalan, rawat inap.

Ahli gizi memiliki peran yang luas dan berperan dalam berbagai bidang seperti industri makanan sebagai memberikan saran dan informasi mengenai gizi untuk mengembangkan produk yang lebih bergizi dan sehat. Bidang Olahraga dan kebugaran untuk membantu atlet dalam menyusun asupan gizi dan meningkatkan performa atlet. Ahli gizi juga berperan dalam bidang penelitian dan pengembangan dalam bidang kesehatan dan pangan sebagai membuat uji coba, penelitian gizi serta pengembangan teknologi dan penentuan komposisi gizi dalam suatu makanan. Kontribusi ahli gizi dalam bidang -- bidang tersebut memberikan dampak positif pada Masyarakat luas mengenai kesehatan.

Era modern saat ini banyak sekali tantangan menganai pola makan dan kesadaran Masyarakat mengenai kesehatan. Banyak orang yang lebih memilih makanan olahan atau cepat saji daripada makanan real food, dimana makanan cepat saji sering kali tinggi akan kalori tetapi rendah nutrisi. Di era serba digital dan mudahnya akses informasi saat ini, peranan ahli gizi juga semakin luas. Edukasi mengenai gizi dapat disebarkan melalui seminar serta melalui media sosial sehingga dapat menjangkau Masyarakat luas. Tetapi dengan mudah nya informasi yang di terima maka ahli gizi juga berperan untuk meluruskan informasi yang tidak benar seputar gizi agar Masyarakat lebih bijak dalam memilih pola hidup sehat. Peran ahli gizi tidak hanya mengenai makanan saja, tetapi juga mengenai Peningkatan kualitas hidup pada masyarakat untuk mewujudkan Masyarakat yang lebih sehat dan paham akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Edukasi melalui media sosial juga dapat disampaikan dengan informasi yang edukatif dan menarik seperti memberikan poster, infografis, tips hidup sehat, serta penjelasan mengenai miskonsepsi gizi yang Masyarakat terima.

Gaya hidup serba modern saat ini juga membuat banyak Masyarakat menerapkan pola hidup yang kurang baik serta menerapkan pola makan yang tidak sehat. Peran ahli gizi dalam dunia modern saat ini juga sebagai membantu Masyarakat dalam memahami berbagai miskonsepsi masalah gizi serta memberikan bimbingan untuk Masyarakat agar memilih makanan yang memiliki nutrisi yang penting bagi tubuh. Di era serba modern saat ini keberadaan ahli gizi sangat penting dalam menjaga kesehatan Masyarakat, mereka juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat secara keseluruhan, sehingga dapat membantu menciptakan Masyarakat untuk menjalani gaya hidup dan lingkungan yang lebih sehat.