Mohon tunggu...
Sayuri Yosiana
Sayuri Yosiana Mohon Tunggu... -

Mencoba belajar lewat energi semesta\r\nhttp://www.kabarsehat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidur, dari Kualitas Sampai Penentu Pribadi Seseorang

23 Juli 2010   08:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:39 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Bukan hanya terbatas pada manusia, hewan dan tumbuhanpun memerlukan tidur sebagai pengumpulan energi bagi pertumbuhan berikutnya. Namun umumnya sebagian orang lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas tidurnya. Tak heran diantara kita banyak yang merasa porsi tidurnya cukup, padahal sebenarnya belum masuk dalam kualitas tidur yang sesungguhnya. Karena tidur yang baik dan sehat adalah yang kualitasnya terjaga, alias cukup dan nyenyak. Tidak mudah terbangun dan mimpi buruk.

Tidur & Kepribadian

Tidur beberapa jam saja bila kita dapat mengistirahatkan pikiran dan hati dari reduksi aktivitas harian, maka tidurpun akan menemukan kualitasnya. Karena seperti yang pernah saya baca dalam beberapa artikel kesehatan holistik, bahwa tidur yang sehat seperti kita tenggelam dalam meditasi. Segala energi terfokus pada yang sedang kita kerjakan. Bukankah tidurpun meripakan salah satu pekerjaan tersendiri yang juga memerlukan fokus kita?

Maka untuk mencapai keseimbangan energi fikiran dan juga perasaan, tidur yang baik bisa kita jadikan meditasi, relaxing, dan juga kontlempasi dengan sendirinya.

Sadar tak sadar, kita sudah menterapi diri sendiri dengan hal yang sederhana sehari-hari lewat kegiatan tidur. Tidur yang baik juga sebisanya tepat waktu. Tidak terlalu awal dan tidak pula terlalu larut. Tidur pada jamnya. Bagi yang beraktivitas teratur hal ini memang mudah saja mungkin. Karena kita bisa mengatur waktu tidur sendiri. Tapi bagi yang aktivitasnya tidak teratur, seperti seniman film misalnya, yang jam kerjanya kadang terbalik. Siang bisa jadi malam, begitupun sebaliknya, tentu memerlukan siasat tersendiri untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Karena tak memungkinkan untuk selalu disesuaikan dengan siklus tubuh, mau tak mau tidurpun harus mengikuti sistem jam kerja kita.

Maka yang terbaik adalah, tidurlah bila ada kesempatan untuk beristirahat. Tidur yang benar-benar tidur. Sejam atau dua jam sekalipun akan cukup, bila seluruh energi kita terfokus untuk tidur saat itu. Fikiran juga tidak terbelah dua dengan masih menyisakan soal kerjaan. Serahkan pekerjaan pada asisten anda, dan tidurlah barang sesaat dengan totalitas seperti bila anda sedang melakukan pekerjaan ataupun hobi anda.

Selain masalah kualitas dan kuantitas, ternyata posisi tidurpun menurut beberapa pakar kepribadian, bisa menentukan sifat atau kepribadian seseorang. Percaya atau tidaknya, tergantung anda sendiri tentunya.

Berikut adalah hubungan posisi tidur dengan kepribadian anda , yang sumbernya saya ambil dari situs yahoo Indonesia. Silahkan menyimak, apakah posisi tidur anda termasuk salah satu diantaranya.

Tidurmu, Kepribadianmu ;

Bagaimana posisi Anda saat tidur? Sebuah survey dari Inggris
menyelidiki 1000 orang dan menunjukkan adanya hubungan antara gaya tidur dengan kepribadian seseorang. Jadi, apa gaya Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun