Selamat Ulang tahun, Ananda.
Hari ini 1 Februari 2011, 29 tahun yang lalu, lahir bayi mungil laki laki , anak pertama yang bernama Ananda Yulian Menggalaputra.
Matamu membeliak, menerawang mencari suara siapa gerangan , saat kulafazkan Adzan di telingamu.
Dimalam hari, Nandaku jarang menangis kendati popokmu sudah basah, kendati bunda lupa memberi Asi. Saat itu ayah yakin, Ananda bakal menjadi orang yang tegar dan tidak cengeng..
Di utara pulau Sumatra, tepatnya provinsis serambi mekah, disuatu kota migas yang jauh dari hiruk pikuk keramaian metropolitan, masa kecilmu penuh dengan keindahan, keluarga kecil yang bahagia.
Rambutmu yang bergelombang, kulitmu yang kehitaman pernah membuat ayah terpana, saat Nanda kecil dangan adikmu bermain dokter-dokteran.
Kadangkala, sampai hari ini ayah sering..... maaf....... menganggap Nanda masih balitaku yang masih memerlukan perhatian, yang masih perlu proteksi.
Padahal, kini balitaku sudah dewasa, bahkan sudah membentuk rumah tangga sendiri dan telah memberikan 2 cucu kepada Ayah dan Bunda, terimakasih Nandaku.
Kini Nanda telah menjalani profesi yang sangat mulia, kendati suatu masa Nanda mengeluh pada ayah......... banyak pasienmu nyeletuk dan berseloroh ....... ”dok, umurnya berapa sekarang ya? Dokternya masih muda bangetttttttt ” .
Kumis tipis yang Nanda pelihara justru tidak mampu meyakinkan pasienmu, khan?
Nandaku, Kami sangat bangga saat Nanda, bilang salah satu pasienmu adalah teman ayah dikota tua diujung Sumatra itu.
Kami juga bangga saat Nanda mengikhlaskan pengobatan dengan menolak halus bayaran teman ayah.
Jangan lupa juga untuk meringankan, syukur bila bisa membebaskan biaya pengobatan kaum papa yang datang kepadamu, kaum papa yang justru hampir terlupakan di zaman edan ini.
Mudah mudahan ini mendapat redho Allah dan memperlancar usahamu dalam menyelesaikan spesialisasi yang sedang Nanda jalani saat ini. Hari hari yang nyaris dihabiskan. tanpa kenal waktu di rumah sakit .
Akhirnya, seperti biasa....... tak lupa kalimat yang selalu ayah ucapkan disaat ulang tahunmu, juga pada saat ulang tahun saudara saudaramu ”Today is the first day of the rest of your life, make it meaningful, enjoyable, cheerful and worthy for humankind”
Jangan lupakan kaum papa, jangan lupa untuk berbakti kepada sesama, jangan lupa sholatmu dan kelak,...... suatu saat bila ayah bunda telah tiada, dan Nanda mampu…… bangunlah surau mungil demi ayah dan bunda, dilahan milik kita dilereng bukit Ciwaruga itu, ameeen .
Allah Kareeem
Allah Kareem, Allah Kareem.
Selamat ulang tahun Nandaku. ”Today is the first day of the rest of your life, make it meaningful, enjoyable, cheerful and worthy for humankind”
Doha, 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H