Mohon tunggu...
Syafuan Gani
Syafuan Gani Mohon Tunggu... profesional -

just a dedicated mechanical engineer, completing both Master degrees in marketing communication and human behavior (a strange disciplines for engineer :-) . Currently living in Middle East.... in search of colorful life's experiences, still proud being an Indonesian (regardless how ridiculous the politics and most of "funk" politicians) . http://sxgani.blogspot.com/ http://www.facebook.com/baron.deladera

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagu Lagu Lama yang Tetap Popular

29 Januari 2011   08:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1296217562705214513

Lagu lagu lama yang tetap popular Diam diam ternyata banyak pemimpin yang suka menyanyi,  paling tidak memiliki hobi menyanyi..... mulai dari lagu dangdut, melayu, kroncongan, pop, regae, Klasik maupun blues  dan jazz.  Dua yang terakhir ini bahkan menjadi hobi sehingga setelah pensiun - aktivitas menghabiskan waktu senggang. Ada yang sempat rekaman walaupun akhirnya menghadapi kenyataan lagunya tidak menjadi Hit. Bicara soal lagu wajib, disekolah dasar kita diwajibkan menghapal lagu lagu perjuangan dan lagu kebangsaan kendati kadang kadang murid hanya hapal tanpa mendalami arti , makna dan semangat dari setiap kata kata lagu perjuangan tersebut- buktinya dilanjutkan denga perjuangan ala es-em-a denga tawuran massal  he he he . Teringat guyonan lagu wajib para serdadu dibarak, 40 tahun yang lalu saat masih tinggal dengan orang tua dikawasan tangsi militer.   Tamtama : Maju tak gentar membela yang benar…. Bintara : Kopral jono, kopral jono…. Perwira Pertama : Halo halo bandung…… Perwira Menengah : Disini senang, disana senang , dimana mana hatiku senang….. Perwira Tinggi : Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu……. Namun ternyata lagu lagu ciptaan esbeye kalah populer dengan lagu Gayus  : Cepek dulu dong ….

salam

sxgani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun