Penanaman tanaman mangrove dilakukan oleh masyrakat Desa Lontar kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten pada Sabtu (7/11). Kegiatan padat  karya penanaman  mangrove (PKPM) ini  dihadiri oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yakni Siti Nurbaya.
"Saya ke sini incognito, artinya inspeksi ke lapangan, berdasarkan dari laporan kegiatan PKPM, saya ingin mengecek langsung pelaksanaan padat karya penanaman mangrove di sini," kata Siti Nurbaya, Seusai meninjau kegiatan PKPM di Desa Lontar dan Desa Alang-Alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Segara Biru.
Selain menteri LHK, Wakil Bupati serang juga ikut berpartisipasi. Menurut salah satu warga keadaan disana saat itu laut sedang pasang, menyebabkan para warga terkena tiram dan juga bibit mangrove yang di tanam tidak terlihat. Selain penanaman mangrove, Ada tanaman mangga yang juga ikut ditanam. Warga juga mendapatakan sembako yang dibagikan oleh para kopasus, anak yatim piatu, dhuafa dan para janda juga mendapakan pembagian sembako tersebut.
Diperkirakan ada sekitar lebih dari 500 orang yang mengikuti acara penanaman mangrove ini, Dan sekitar 15 mobil  kopasus yang terparkir. Acara dilaksanakan pada pukul 08.30-11.00 WIB setelah acara selesai, barulah pembagian sembako ini di mulai.
" Saya bersyukur dengan adanya acara ini, karena sangat menghibur para warga dengan kebersamaan yang ada. Juga sedikit membantu perekonomian yang menurun" Ucap Mustika, Salah satu warga desa Lontar Tirtayasa.
Bagi saya kegiatan seperti ini benar-benar berharga, karena dengan acara ini sosialiasi antar manusia terjalin dan kebersamaan yang terjadi pun menjadi momen yang tak terlupakan. Abrasi laut pun bisa dicegah dengan penanaman mangrove ini.
Rehabilitasi mangrove ini diharapkan akan mengembalikan keberadaan vegetasi mangrove di daerah pesisir, yang berfungsi sebagai wilayah perlindungan pantai dari abrasi dan intrusi air laut serta ancaman bencana alam, pergeseran batas negara dan dampak perubahan iklim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H