Pendahuluan
Masyarakat yang hidup di era industri dipaksa untuk menggunakan ukuran tertentu di dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai barang kebutuhan maupun jasa disediakan dan dikenali dari identitas dan ukuran tertentu.Â
Misalnya pada saat memilih sandal atau sepatu, orang mencari ukuran 37, 38, 39, dst.; saat membeli baju menanyakan ukuran S, M, ataupun L; pada waktu mengisi bahan bakar kendaraan, dan sebagainya.Â
Contoh-contoh yang baru saja disebutkan adalah ciri dan hasil dari penggunaan standar di dalam masyarakat industri. Kita akan membahas apakah sesuatu sudah sesuai standar di dalam artikel ini secara singkat.
Standar
Standar adalah suatu pedoman yang di dalamnya berisi penetapan, baik persyaratan, spesifikasi, atau karakteristik yang bisa digunakan secara konsisten. Dengan Standar, dimaksudkan mendapatkan jaminan kepastian bahwa bahan, produk, proses, dan jasa (layanan) yang diserahkan kepada para pengguna sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Standar juga berfungsi sebagai referensi dalam proses produksi, pengembangan produk, layanan, serta dalam interaksi dan operasi bisnis sehari-hari.
Pada saat ini berbagai standar sudah tersedia berbagai pernyataan dapat berlaku atau bersifat nasional, internasional, atau khusus untuk suatu industri atau bidang tertentu.Â
Sebagai contoh standar internasional untuk sistem manajemen adalah ISO 9001 dan ISO 14001, bedanya yang pertama untuk manajemen mutu, sedang yang kedua untuk lingkungan.
Pentingnya Standar
Sampai saat ini, standar diakui berperan sangat penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari maupun industri, antara lain:
- Kualitas: Standar membantu dalam memastikan bahwa produk dan layanan memenuhi tingkat kualitas tertentu, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Keamanan: Standar menetapkan aturan-aturan untuk menjaga keamanan pengguna, baik dari segi produk maupun proses produksi.
- Efisiensi: Dengan adanya standar, proses produksi dan operasional dapat dilakukan dengan lebih efisien karena adanya pedoman yang jelas.
- Kompatibilitas: Standar membantu untuk memastikan bahwa produk dan layanan bersama-sama dapat berfungsi dengan baik, dalam lingkungan teknologi dan infrastruktur tertentu.
- Regulasi dan Kepatuhan: Standar sering kali menjadi dasar dari regulasi pemerintah dan persyaratan kepatuhan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan publik dan lingkungan.
Contoh Jenis Standar
Standar dapat dikategorikan berdasarkan berbagai aspek, antara lain:
- Standar Nasional: Standar yang telah ditetapkan oleh badan nasional dan berlaku dalam suatu negara tertentu. Standar Nasional Indonesia (SNI) telah ditetapkan Badan Standardisasi Nasional (BSN) diberlakukan di Indonesia menggantikan SII sebelumnya.
- Standar Internasional: Standar yang ditetapkan oleh organisasi dan berlaku internasional, seperti International Organization for Standardization (ISO) atau International Electrotechnical Commission (IEC).
- Standar Industri: Standar yang berlaku dalam industri tertentu, umumnya dikembangkan oleh asosiasi industri, misalnya 3rd Generation Partnership Project (3GPP) yang merupakan standar telekomunikasi.
- Standar Perusahaan: Standar yang diterapkan oleh perusahaan tertentu untuk memastikan bahwa produk atau layanan mereka memenuhi kriteria yang diinginkan. Contoh, standar produksi yang diterapkan oleh Toyota dalam proses manufakturnya.
Standardisasi Nasional Indonesia (SNI)
Di Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang diberi tugas mengembangkan dan mengelola standar. Standar Nasional Indonesia (SNI) berhasil dikembangkan oleh BSN, yang mencakup standar berbagai sektor dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta melindungi konsumen.Â