Menyusul ditutup-paksanya kampus Swiss German University oleh pihak pengembang BSD / Sinarmas Land, banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana kelanjutan aktivitas kampus saat ini. Bahkan tidak sedikit pihak yang dengan dengan menggunakan isu keberlangsungan kampus ini untuk menimbulkan keresahan kepada komunitas SGU.
Mengenai hal ini, dari pihak SGU melalui konferensi pers pada Senin, 19 Desember 2016 mengatakan bahwa kampus SGU siap untuk tetap melaksanakan seluruh pelayanan termasuk perkuliahan yang akan berjalan pada bulan Februari nanti.
Lebih lanjut, SGU juga memastikan bahwa akan segera menggunakan lokasi baru untuk memulai perkuliahan dan aktivitas pelayanan lainnya. Lokasi ini semula baru digunakan pada 2018, namun dengan adanya penutupan paksa oleh pihak BSD di kampus utama, maka rencana ini segera direalisasikan sambil masih memperjuangkan hak penggunaan kampus yang ditutup paksa. Lokasi ini sendiri masih berada di sekitar kampus SGU yang sekarang berdiri. "Kita siap. Untuk seluruh aktivitas manajemen akan dipindahkan ke posko sementara, dan untuk ruang kelas baru, sedang disiapkan," jabar Dr. ret. nat. Filiana Santoso.
Guna meredam berbagai isu negatif seperti ini yang disebarkan oleh pihak tidak kredibel, pihak SGU juga menghimbau seluruh stakeholder untuk langsung menghubungi representatif yang ditunjuk resmi oleh kampus SGU guna menangani berbagai kebutuhan informasi terkait masalah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H