Maraknya penyebaran virus corona COVID-19 telah menyebabkan terjadinya perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat. Perubahan kehidupan sosial masyarakat yang dikarenakan adanya pandemi COVID-19 ini membuat unsur-unsur yang didalamnya berubah seperti pada perubahan sosial budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sarana prasarana.
1. Sosial Budaya
Menurut Andreas Eppink, sosial budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu atau tata nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat yang ciri khas dari masyarakat tersebut. Sosial budaya atau kebudayaan ini seperti gotong royong, pesta adat, dan lain-lain.Â
Namun dikarenakan pandemi COVID-19 membuat masyarakat membatasi interaksi mereka dengan berada dirumah saja, pandemi COVID-19 membuat masyarakat hilangnya kepercayaan dan timbulnya rasa curiga serta toleransi terhadap satu sama lain. Dan hal ini membuat sosial berubah seperti tidak adanya kegiatan bergotong royong ataupun kegiatan lainnya.
Baca juga: Dampak Covid-19 Terhadap Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Nelayan Di Kabupaten Trenggalek
2. Pendidikan
Menurut Undang-undang No 20 Tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.Â
Namun untuk tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar dimasa pandemi pemerintah berupaya untuk mengadakan pembelajaran secara daring atau sistem online demi terjalannya pembelajaran. Pendidik dan peserta didik dituntut untuk lebih memahami teknologi, makadari itu pendidik juga harus bisa memanajemenkan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perubahan Kehidupan Sosial Masyarakat
3.Kesehatan
Gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa terasing selama menjalani karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga atau orang yang dikasihi, kecemasan akan kebutuhan hidup sehari-hari ditambah lagi kebingungan akibat informasi yang beredar. Dampak dimasa pandemi ini juga membuat petugas kesehatan yang gugur dalam bertugas, meningkatnya angka kematian dan kekurangan alat kesehatan seperti masker, dan alam pelindung diri lainnya.