Film Turning Red dirilis pada 11 Maret 2022 dengan mengusung genre komedi fantasi serta lebih spesifik ke sub gendernya yaitu coming of-age dan disutradarai oleh Domee Shi.. Film Turning Red bercerita tentang Mei Lee seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang  tinggal di Toronto pada tahun 2002. Mei merupakan anak yang penurut dan berprestasi, tetapi sering juga merasa harus  selalu berusaha menyenangkan harapan ibunya. Namun, sesuatu yang aneh terjadi pada Mei, dia berubah menjadi panda merah raksasa. Ternyata, perubahan Mei ini merupakan bagian dari keturunan leluhurnya yang rata-rata seperti itu. Sepanjang film ini, Mei Lee berjuang untuk mengendalikan perubahan fisik yang dideritanya selama ini, termasuk menghadapi perasaan, pertemanan dan hubungan  komunikasi dengan ibunya. Film animasi ini mendapatkan nilai rating 7/10 berdasarkan hasil IMDb.
Produksi dari ketiga Film animasi dengan genre yang  berbeda
Wish (2023)
Film Wish diproduksi oleh Peter Del Vecho, Juan Pablo Reyes, Jennifer Lee dan Don Hall dan diproduksi dengan arahan seni yang memadukan animasi 2D klasik dengan teknologi CGI. Dibalik produksi film Wish, ternyata ada campur tangan dari salah satu animator Indonesia yang bernama Griselda  Sastrawinata Lemay. Di Film ini,Griselda berperan untuk membuat kostum dari karakter-karakter seperti Asha, Raja Magnifico, dan lain sebagainnya. Disney juga akan memberikan sentuhan animasi dari cat air original khas mereka sendiri yang tentukan memberikan film ini  merasa lebih nyata. Musik juga memainkan peran penting dalam film ini, dengan aransemen lagu-lagu membuat konsep ini menjadi lebih integral dari narasinya.
Puss In Boots: The Last Wish (2022)
Film animasi Puss In Boots: The Last Wish dengan genre aksi petualangan dan family menjadi aksi animasi komputer 3D Amerika Serikat pada tahun 2022 dengan diproduksi oleh DreamWorks Animation. Saat memasuki tahap produksi, tim mereka memutuskan untuk menggunakan pendekatan artistik yang  unik. Tim Visual pseudo-realistis dari film sebelumnya, menyatakan bahwa proyek ini seperti ilustrasi buku cerita yang hidup. Ide  ini diajukan oleh designer produksi yaitu Nate Wragg. Kemudian, DreamWorks Animation menciptakan teknologi baru untuk menghasilkan tekstur yang  lebih menyerupai lukisan agar memperkuat nuansa dunia dongeng. Dengan adanya teknologi baru ini, dapat memamerkan bagaimana teknologi tersebut menciptakan lingkungan yang  lebih unggul dengan menggunakan CGI. Selain perubahan visual, sutradara Crawford mengarahkan plot cerita menjadi lebih gelap dan mendalam dengan fokus pada perjalanan emosional Puss. Sutradara Crawford juga ingin menjadikan cerita ini sebagai film yang paling penting dengan menggunakan pengalaman Puss untuk mengeksplorasi kehidupan melalui perspektif yang lebih manusiawi dan memberikan dimensi yang lebih serius dibandingkan film-film sebelumnya.
Turning Red (2022)
Film animasi ini disutradarai oleh Domee Shi dan diproduksi oleh Lindsey Collins. Film animasi Turning Red produksi Disney dan Pixar Animation dapat ditonton secara eksklusif di Disney+. Film ini ditayangkan terlebih dahulu di UAE, Chile dan Hungaria pada tahun 2022. Tim produksi film Turning Red didominasi oleh kaum perempuan dan ini merupakan hal pertama bagi Pixar. Produser film ini menyatakan bahwa dia dan tim nya perlu beradaptasi dalam proses produksi karena terhalang dengan pandemi Covid-19. Film ini juga melakukan pengisi suara untuk memerankan setiap karakter di dalam cerita film ini. Dimana untuk karakter Meilin Lee dilakukan pengisi suara  oleh Rosaline Chiang yang merupakan sebuah aktris dan model. Karakter selanjutnya ada Ming Lee di mengisi suaranya adalah Sandra Miju Oh, lalu ada Maitreyi Ramakrishnan merupakan pengisi suara dari karakter Priya. Proses pengembangan cerita dan desain karakter ini melibatkan banyak riset, termasuk  dari pengamatan kehidupan sehari-hari di komunitas Asia.
Distribusi
Film Wish (2023)
Distribusi film Wish ditayangkan di Disney+ dan biskop. Film ini mendapatkan sorotan dari media yang luas dan promosi dari berbagai platform, termasuk dalam media sosial, iklam televisi, dan lain-lain. Dengan menayangkan di Disney+ dan bioskop mampu membantu memperluas jangkauan audiens ke platform streaming. Distribusi merchandise juga menjadi bagian penting dari strategi pemasaran agar memperkuat daya tarik pasar global pada film ini.