Mohon tunggu...
Sweetly Semuel
Sweetly Semuel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang anak 3 bersaudara dari 2 orang tua tercinta. Mahasiswa FIS UNIMA (Universitas Negeri Manado)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Renungan: Kita Dikuduskan Tuhan untuk Tuhan

23 Juni 2021   14:21 Diperbarui: 23 Juni 2021   14:43 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salam sejahtera bagi kita semua...

Titus 2:13-14 

"Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, 14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik"


Kekudusan umat Tuhan selalu diperhadapkan pada godaan duniawi yang dapat membawa setiap orang kembali jatuh dalam dosa. Perlu kita sadari bahwa ada begitu banyak hal duniawi yang dapat saja membuat kita tersesat dan jauh dari Tuhan. Seperti praktik perdukunan, kehidupan yang materialistis: yang cenderung untuk mengejar harta dan kekayaan, paham hedonistis; yang mengantar orang pada sikap mencari kesenangan dan kenikmatan sesaat. Dalam kondisi seperti itu umat Tuhan harus tetap mengandalkan Tuhan, agar tidak tersesat dan terjerumus pada hal-hal tadi.


Tuhan mendidik umat-Nya supaya meninggalkan kefasikan dan keinginan duniawi, agar hidup kudus sebagai umat kepunyaan-Nya yang rajin berbuat baik. Kekudusan adalah anugerah Tuhan bagi setiap orang percaya, yang diterima melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Pengorbanan Yesus yang menghapus dosa dan membebaskan manusia agar tidak binasa.


Marilah kita sebagai keluarga Kristen menghargai hidup kudus sebagai sebuah anugerah Tuhan, yang membawa hidup kita berbahagia. Kekudusan hidup harus terus terjaga, dengan hidup beriman, tidak terlibat dalam hal-hal yang hanya memenuhi keinginan diri sendiri dan yang jahat. Sebaliknya kita rajin berbuat baik sebagai persembahan hidup bagi Tuhan.


"Kekudusan-Mu Yesus, Pengorbanan-Mu Yesus
Penghiburan-Mu Roh Kudus, membuatku terpesona"
"Tiada lagi Kata
Tiada Lagi Harta
Tiada Lagi Daya
S'lain memuji dan menyembah-Mu"
"Glori, Glori bagi-Mu Yesus Allah yang kudus
Oh Glori, Glori nyanyi Hosana bagi sang Raja, Haleluya"

Semoga bermanfaat O:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun