Sayang ....
Kau yang terindah dalam hidupku
Kau sesuatu yang selalu aku harapkan
Aku menyayangimu setulus hatiku
Seluas samudra yang mengering
Hingga haus ketidak berdayaanku
Aku kini .... telah terhempas & tersiksa
Dengan kepalsuan bahtera hidup
Dan sekarang kau tawarkan madu
Yang telah menjadi empedu
Hingga sekarang kau meminta diriku
Untukmu....walaupun emang kenyataannya
Aku masih haus cintamu
Tapi aku telah terluka sakit rasanya
Dan aku ingin melupakanmu dirimu untuk selamanya
Oh .... Ya Allah
Maafkan aku selalu menyayanginya
Maafkan hamba
Telah dustai hati hamba ini
Aku dustai segala -galanya
Cinta, pengorbanan telah sirna untuk selamanya
Aku harus membencimu sayang
Aku gak akan memikirkanmu lagi
Karena kamu bukan untukku lagi !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H