Mohon tunggu...
Teti Mulyati
Teti Mulyati Mohon Tunggu... -

M'perbaiki diri untk Lbih baik...bwt K'pentingan diri sndiri & bwt orang2 yg q syang... Karna... S'mkin hari umur q jg S'mkin brkurang... Jdi brusaha jdi Lbih baik sblum Ajal q dtang ... Insya Allah !!' # Qu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Bukan Untukku

11 Desember 2013   09:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumelangkah menuruti kata hati
Hentakkan kaki terus mengiringi
Tak pernah terpikir tuk kembali
Mengisi ruang hatimu lagi

Kucoba tuk kembali padamu
Tapi hatiku tidak merestui
Sejenak kuberhenti Kumelangkah
Sesali yang terjadi

Tapi kuterus melangkah
Tuk lupakan dirimu
Air mata yang terurai
Merasakan hening malam
Takkan pernah terlupakan
Hujan deras dan kabut hitam menyertai

Namun kuterus melangkah
Menembus malam yang kelam
Kurasakan dingin malam
kabut malam /hitam

Hingga akhirnya kusadari
Kau bukan untukku .

11-12-13
♡ Meiming ♡

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun