Mohon tunggu...
swari utamidewi
swari utamidewi Mohon Tunggu... Petani - kkn bali ndeso

#kkn bali ndeso#cegah covid 19#UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengenalan Mulsa dari Koran Bekas untuk Penunjang Tanaman Cabai

25 Agustus 2020   13:28 Diperbarui: 25 Agustus 2020   13:20 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Swari Utami adalah Mahasiswa jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian dari Universitas Slamer Riyadi yang sedang melaksanakan kegiatan KKN Bali Ndeso bertempatkan di Dusun Jatiari, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. 

Dengan terbatasnya keadaan dalam pamedi ini, membuat banyak orang yang beralih profesi menjadi petani dadakan, hal ini menjadikan peluang untuk pembaca dalam mengisi kegiatan waktu sengang untuk bercocok tanam. 

Banyak yang tidak mengindahkan koran bekas , mereka berfikir bermanfaat untuk bungkus nasi saja, padahal koran bekas dalam pertanian dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan sangat ekonomis, dengan cara pemanffatan seperti apa? 

Ya, digunakan sebagai mulsa untuk Mulsa sendiri dapat didefinisikan sebagai bahan atau material yang sengaja dihamparkan di atas permukaan tanah. Berdasarkan sumber bahan dan cara pembuatannya, maka mulsa dapat dikelompokkan menjadi mulsaa organik, anorganik, dan kimia sintetik .

Kita fokuskan saja pada Mulsa Organik. Mulsa organik berasal terutama dari sisa panen, tanaman pupuk hijau atau limbah hasil kegiatan pertanian lainnya seperti batang jagung, jeramai padi, batang kacang tanah dan kedelai dan lain-lain yang dapat melestarikan produktivitas lahan untuk jangka waktu yan lama. Kertas koran termasuk ke dalam katagori ini.

Mulsa terbukti dapat mempertahankan tingkat produktivitas tanah. Mulsa mempunyai beberapa kebaikan antara lain dapat melindungi agregat tanah dari daya rusak butiran hujan, mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan, memelihara suhu dan kelembaban tanah, dan mengendalikan pertumbuhan gulma.

Dari berbagai kebaikan yang diberikan kepada tanah, mulsa telah terbukti juga memberikan kebaikan pada pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman yang lebih baik akan memberikan hasil yang lebih memuaskan. 

Pada umumnya, petani hanya mengenal mulsa plastik yang telah jamak dipakai. Pemakaian mulsa koran menjadi tanda tanya bagi petani karena belum pernah mereka lihat bahkan belum pernah mereka dengar. 

Sebagian petani serta merta mengatakan tidak mungkin memakai mulsa kertas koran karena pasti akan rusak/koyak bila terkena hujan. Sebagian lainnya berpendapat kertas koran tidak akan bisa menahan pertumbuhan gulma (rumput) karena kertas koran dianggap rapuh. 

Pendapat seperti ini langsung sirna ketika para petani di sekitar tempat pengabdian melihat langsung betapa kokohnya kertas koran ini berfungsi. 

Mulsa dari koran dapat digunakan secara berkala, tetapi jangan terlalu terbawa bahan penutup seperti itu untuk tanah. Sebelum menyebarkan koran atau karton ke permukaan tanah, sebaiknya Anda menyirami tanah dengan air nutrisi yang mengandung mikroorganisme (ini akan membantu mempercepat penguraian mulsa selulosa di dalam tanah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun