Mohon tunggu...
ketut swandana
ketut swandana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) P3MD Provinsi Lampung

Selanjutnya

Tutup

Nature

Konstruksi Sarang Laba-laba, Manfaat dan Fungsinya

16 Desember 2013   22:04 Diperbarui: 4 April 2017   17:52 8523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388276758300261393

ketut swandana mahasiswa teknik sipil universitas lampung konstruksi sarang laba-laba manfaat dan fungsinya Konstruksi Sarang Laba-Laba adalah konstruksi sub struktur yang ditemukan oleh, Ir. Ryantori dan (Alm) Ir. Sutjipto dan sekarang pemegang patennya adalah PT. Katama Suryabumi yang telah dikembangkan sejak tahun 1976 . Filosofi konstruksi sarang laba-laba merupakan konstruksi pondasi dangkal yang kaku, kokoh, menyeluruh tetapi ekonomis dan ramah gempa. Konstruksi ini dirancang untuk mampu mengikuti arah gempa baik horisontal maupun vertikal karena menggunakan media tanah sebagai bagian dari struktur pondasi. Konstruksi pondasi bangunan berupa beton bertulang menyerupai sarang laba-laba (KSLL) dan tanah yang dipadatkan adalaha sistem pondasi pertama di dunia yang mampu memaksa tanah berfungsi sebagai struktur. Sesuai dengan hasil seminar yang telah dilaksanakan 12 Desember kemarin tentunya sangat membantu dalam mengembangkan banyak referensi penelitian (skripsi) yang telah dilakukan. yaitu “Model penurunan pondasi konstruksi sarang laba-laba dimodifikasi dengan perkuatan tanah lunak menggunakan pasir padat” dan “Model pondasi konstruksi sarang laba-laba dimodifikasi dengan perkuatan tanah lunak menggunakan tiang pancang”. Yang merupakan contoh model aplikasinya untuk pondasi tangki bahan bakar minyak (BBM) dengan skala besar. Pertama dengan membuat media rancangan berupa bak pondasi yang terbuat dari baja dan model pondasi ksll yang dimodifikasi agar efisiensi dan keseragaman konstruksi dapat terwujud, menggunakan tanah lempung lunak serta pasir yang dipadatkan diatasnya secara merata dan efisien, dilakukan Uji Kemampuan ksll dengan model pondasi dengan tiang pancang dan tanpa tiang pancang dengan memberikan pembebanan diatasnya, Melihat hasil dari pengamatan dan penelitian dapat diperoleh beberapa kesimpulan perkuatan menggunakan pasir padat ini dapat mengurangi penurunan (settelment) yang terjadi akibat beban2 yang diletakkan diatas model pondasi. Penurunan (settelment) yang dihasilkan pun sangatlah kecil karena meningkatnya kepadatan pada lapisan tanah pendukung di bawah pondasi ksll akibat pengaruh dari hasil pemadatan yang efektif, pada lapisan tanah perbaikan di dalam ksll dan tentu dapat memiliki daya dukung yang baik memiliki tingkat kerapatan yang besar. Berkurangnya penurunan permukaan tanah (subsidence) yaitu gaya vertikal pada massa tanah akibat berkurangnya angka pori dan Bertambahnya kekuatan tanah. Tanah pada kondisi ini memiliki penurunan tanah yang sangat kecil dan dalam jangka waktu yang sangat lama. Untuk yang menggunakan model pondasi dengan variasi tiang pancang juga memiliki penurunan (settelment) yang sama kecilnya, namun untuk aplikasi sebenarnya pada pondasi ini ternyata tidak perlu adanya tiang pancang karena dari struktur pondasinya sudah sangat kuat, dan tentunya sangat mendukung dari aspek teknis dan ekonomis. untuk metode analisis perhitungannya menggunakan pemodelan dalam SAP 2000 dan software Plaxis. Pondasi ksll, mempunyai tingkat kekakuan yang lebih tinggi, maka penurunan yang terjadi akan merata karena masing-masing kolom dijepit dengan rib-rib beton yang saling mengunci. Pondasi ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai pondasi untuk bangunan bertingkat rendah (2 lantai) yang dibangun di atas tanah lunak dengan mempertimbangkan total settlement yang mungkin terjadi. Ketahanan terhadap gempa menjadi lebih tinggi sebab KSLL merupakan suatu konstruksi yang monolit dan kaku dan adanya kerja sama timbal balik saling menguntungkan antara konstruksi beton dan sistem perbaikan tanah. KSLL adalah solusi bermasalah pada pondasi untuk gedung-gedung bertingkat antara 2-10 lantai, yang berdiri di atas tanah dengan daya dukung rendah, letak tanah keras cukup dalam, dan kompresibilitas tanah tinggi. Konstruksi Sarang Laba-Laba sudah teruji di gempa Aceh dan Padang dan alhamdulillah semua bangunan yang menggunakan Konstruksi Sarang Laba-Laba aman dari gempa. Dan sampai sekarang sudah diaplikasikan di banyak gedung, gudang, kontainer yard, jalan, dan apron & Taxiway Bandara. Selain ramah gempa, KSLL juga kokoh, ekonomis dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan alat berat dan sedikit memakai kayu hasil hutan. Keunggulan Inovasi: • Sistem pondasi yang tahan gempa dan telah terbukti • Dapat diplikasikan untuk gedung bertingkat 2-10 lantai • Ekonomis dan ramah lingkungan • Hemat waktu dalam pengerjaannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun