Mohon tunggu...
ketut swandana
ketut swandana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) P3MD Provinsi Lampung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

menyuarakan perdamaian secara frontal butuh nyali (SID)

7 Maret 2014   03:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:09 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1394113220368993050

band yang di awaki oleh jerinx(I gede Ari Astina, 33) sebagai drumer, Eka rock( I Made eka arsana 35) sebagai bas, dan Bobby kool (I Made putra budi sartika,33) sebagai vokal, terus bergerak semakin eksis di dunia musik terbukti dengan SID menduduki peringkat ke 23 dari 50 band terpopular di dunia dengan jumlah pendengar 1,7 juta pada tahun 2011.

eksis di dunia musik tidak melulu di nasional tapi juga di mancanegara, lagu2nya yang selalu frontal menyindir sistem keperintahan, bukan hanya dalam negeri,,,banyak yang bertanya kenapa namanya SID (superman Is dead) para personil meniliki pandangan khusus dengan nama itu salah satu diantaranya mengatakan bahwa mereka mengangkat pesan2 yang berbeda dengan band-band lain karena mereka mengangap bahwa tidak ada manusia yang sempurna atau terobsesi untuk itu, banyak yang mengganggap dirinya sempurna atau paling baik malah menindas yang lemah.

banyak pandangannya terhadap negeri ini salah saru masalh yang diangkatnya adalah kemiskinan yang menjadi penghalang sebuah kemajuan, kemiskinan menjauhkan masyarakat dari pendidikan dan kesehatan yang layak dan akibatnya kemiskinan dan kurangnya pendidikan menimbulkan banyak sekali kekerasan yang berbau SARA ataupu tidak, belum lagi budaya korupsi menambah lambatnya maju suatu bangsa menuju sejahtera. solusinya cuman satu, pemerintah dan masyarakan bersatu untuk mengutamakan kepentingan negara.

indonesia itu seperti permata buram yang belum di gosok oleh si pemilik karena si pemilik belum memiliki alat yang tepat untuk menggosoknya yang akan menjadikannya berkilau,

Di Indonesia, menyuarakan Perdamaian secara frontal itu butuh nyali yang tinggi, karena masih banyak kekuatan yang menebar kebencian dan perang demi kepentingan kelompoknya, perdamaian dan kemerdekaan sesungguhnya belum terwujud di negara ini karena rakyat hidup dalam ketakutan. politik di Indonesia sama seperti di negara-negara berkembang karena kepentingan kelompok masih dominan daripada kepentingan bangsa.

berikut adalah ulasan pandangan SID terhadap negara ini dengan karya nya diharapkan dapat menyuarakan perdamaian secara menyeluruh,

suksme telah membaca,, di tunggu komentarnya

www.swandana.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun