Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teka Teki Si Naga Sakti

24 Januari 2025   06:06 Diperbarui: 24 Januari 2025   06:06 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah, ada satu kerajaan besar. Agoria namanya. Di sana, rakyat hidup berkecukupan dan bahagia. Mereka diperintah seorang raja bijaksana. Sang Raja pun memiliki seorang putri yang cantik jelita lagi baik hatinya.

Namun suatu hari bencana datang. Putri raja diculik seekor naga bernama Gargatua. "Siapa yang berani ingin menyelamatkan sang Putri, silakan datang menjemput ajal ke gua Hillenesia ... hahahaha," Gargatua mengancam sambil membawa sang Putri.

 Tak tinggal diam, sang Raja mengerahkan pasukan untuk menyelamatkan sang Putri. Akan tetapi, upaya itu sia-sia. Banyak prajurit terbaik kerajaan pulang dalam keadaan terluka. 

 Salah seorang prajurit itu mengabarkan kepada Raja, "Yang Mulia, Gargatua sesumbar percuma mengalahkannya dengan senjata. Dia berkata bahwa jika ada yang mampu menjawab tiga teka-tekinya, ia akan melepaskan Sang Putri. Hanya saja, jika orang itu gagal menjawab, Gargatua tidak akan segan-segan menyemburkan apinya dan menghabisi nyawa orang itu."

 Akhirnya, Raja mengadakan sayembara untuk menyelamatkan sang Putri. Barang siapa bisa menyelamatkan sang Putri, dia akan diangkat menjadi pewaris tahta kerajaan. 

 Kebetulan, di wilayah kerajaan tibalah seorang pengembara bernama Jason. Dia mendengar kabar soal sayembara itu. Langsung, Jason menghadap sang Raja menyatakan keinginannya ikut serta. 

 "Yang Mulia, perkenankan hamba mencoba untuk menyelamatkan sang Putri."

 "Hmmm, kau hanya pengembara, Jason. Tidakkah kau sayang jika nanti kehilangan nyawamu di negeri asing nanti?"

 "Kepentingan hamba hanyalah menyelamatkan sang Putri, Yang Mulia. Juga, ada alasan lain yang belum bisa hamba beritahukan."

 "Baiklah, berangkatlah kau, Jason. Semoga Tuhan melindungi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun