Mohon tunggu...
Swad's
Swad's Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bahaya! Kata "Baper loh" Pembunuh Generasi Masa Depan

21 Oktober 2015   14:32 Diperbarui: 21 Oktober 2015   15:29 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tergelitik dengan pernyataan Sujiwo Tejo, menyadarkan saya, bahwasanya, benar atau tidak, sadar atau tidak, secara masif kita sedang dijajah, yaa ,mental dan kepribadian kita sedang dijajah,  diperlemah

Mari kita cermati  bersama 

Lama-lama orang males romantis karena ntar disebut galau
Males peduli takut disebut kepo
Males mendetail takut disebut rempong
Males mengubah-ubah point of view dalam debat takut dibilang labil
Juga lama-lama generasi mendatang males berpendapat takut dibilang curhat. (-Sujiwo Tejo-)

More..

Lama-lama orang juga males minta maaf, karena nganggep orang lain baper
Males mendekat takut dibilang modus
Males membantu takut dibilang caper
Males berekspresi takut dibilang lebay
Males bikin acara takut dibilang wacana doang
Males berbuat baik takut dibilang pencitraan
Hahaha, dan males mencoba hal-hal baru karena takut dibilang AATA

wkwk, Lucu yaa, ketika kosakata yang awalnya kedengeran asing lama-lama jadi terbiasa. Bingung juga sih siapa yang menyebarkan kosa kata ini dan menjadikannya fenomena, wkwkw
Yang bikin lucunya lagi, kenyataan bahwasanya kita menjadi orang yang berubah karena kosakata aneh diatas,  (sad)

Sedihkan yah klo awalnya mau romantis,.dibilang galau, batal deh romantisnya..
Mau peduli, dibully "kepoo!!!", urung juga deh pedulinya...
Mau detail biar hasil maksimal dibilang "rempong sih lu!",  sirna udahhh niat detailnya..
Mau berpendapat, dibilang "curhat-curhat!!!" diteriakin satu kelas, menciut udah pendapatnya.. blank , wkwkwk
Mau mendekat dibilang modus, ah ga jadi deeh ntar dibilang modus gawat.. akhirnya cuek apatis...ah sudahlah
Mau Bantu dibilang "carpeeer-carpeeeerrr" sial, jadi malu gini gua, ga jadi deh..(ah...)
huhuhuhu

Secara tidak langsung, tanpa kita sadari generasi jaman sekarang digiring menjadi generasi muda yang takut untuk melakukan apa-apa, alhasil kita menjadi generasi muda yang pasif tanpa suara, Karena takut dibilang macem-macem oleh orang-orang yang menghujani kosa kata yang dahsyat efeknya, cukup mengintimidasi, menjadikan kita diam dan takut bertindak sedemikian rupa.

(hi) sudahi intimidasi ini yaa, kasian generasi-generasi sekarang dan yang akan datang,  nanti mereka jadi takut :(( mau berbuat baik kok disalah-salahin, diciutin mentalnya.. paham kok niatnya pasti bercandaa, iyaa kaan ?? hiiii, tapi ati-ati loh dampak masifnya, hehehe :))

yeay, No Intimidasi, No Bullying!!
-Generasi muda jaman sekarang harus give up! Jangan takut-takut, Jangaann mudah mleyoot, nanti negara ini ambruk loh, kan sedih  :(  ingat generasi muda  itu tiang negara, so you must give to the up! READY ?? hehehe(up)(folded hands)(squared up!)(Flex)

-Giah dan Devin Satya, teriakan hati rumput kecil -mlipir, pengagum Sujiwo Tejo-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun