Bulan lalu saya sempat mengunjungi Turki dengan keberangkatan dari Kuala Lumpur ke Istanbul transit di Doha dengan menggunakan maskapai Qatar Airways. Penerbangan Kual Lumpur ke Doha memakan waktu 7,5 jam sedangkan Doha-Istanbul memakan waktu 4,5 jam. Seperti hal nya Garuda Indonesia, maskapai ini berpredikat maskapai bintang 5, dan beberapa kali mendapat gelar maskapai terbaik dunia. Tapi kali ini saya tidak akan membahas tentang Qatar Airways, tapi tentang Turki.
Setiba di Bandara Ataturk Istanbul, kami langsung ke tempat imigrasi. Antrian mengular mengingatkan LCCT Kuala Lumpur sebelum pindah ke KLIA2 tahun 2014. Untuk WNI diperlukan visa, bisa on arrival, bisa juga pemesanan jauh hari (maksimal 3 bulan sebelum ketibaan di Turki) melalui laman https://www.evisa.gov.tr/en/. Bayar 25 USD menggunakan kartu kredit. Untuk menuju ke kota bisa menggunakan bus Havatas yang diparkir di depan pintu kedatangan, atau naik Metro ke pusat kota. Bisa juga menggunakan taksi atau jemputan hotel, tetapi biasanya lebih mahal daripada bus dan Metro. Untuk yang belum membawa Lira Turki, bisa tarik tunai di ATM di bandara ini, atau tukar USD/Euro secukupnya di money changer di bandara ini, karena nilai tukar di bandara tak sebagus di pusat kota.
Dalam kunjungan 12 hari ke Turki ini saya mengunjungi 5 kota, yaitu : Istanbul, Goreme (Cappadocia), Pamukkale, Selcuk (Ephesus), dan Ankara
Beberapa tempat menarik yang kami kunjungi selama di Istanbul antara lain :
- Hagia Sophia : bangunan dari tahun 360, ini beberapa kali berubah fungsi dari gereja Ortodox, gereja Katolik, kembali lagi jadi gereja Ortodox, masjid dan saat ini menjadi museum
- Masjid Biru : ini adalah masjid yang sangat megah yang dibangun 1603, dihiasi keramik dari Iznik.
- Museum Seni Islam dan Turki : menampilkan Al Quran dari berbagai zaman, peninggalan seni bangsa Turki dari masa ke masa
- Istana Topkapi : istana kekhalifahan Usmani ini masih terkesan anggun dan terawat, dan digunakan dari tahun 1459 hingga tahun 1856, sebelum dipindahkan ke istana Dolmabahce
- Museum Arkeologi : berisi artefak peninggalan ribuan tahun bangsa-bangsa yang pernah tinggal di wilayah Turki saat ini. Sangat besar dan luas, dan termasuk museum berkelas dunia.
- Sultanahmet square  : ada tugu obelisk mesir, serpentine column, dan air mancur kaisar Jerman.
Istanbul memang banyak menyimpan ratusan bahkan ribuan tempat peninggalan lain, karena dari bukti arkeologi sejatinya kota ini sudah ditempati manusia sejak  7000 tahun sebelum masehi
Tempat menarik di Goreme (Cappadocia)
- Open Air Museum : ini adalah kumpulan gereja dalam gua yang pernah ditempati
- Sunset Point : tempat menikmati pemandangan kota Goreme saat matahari terbit dan tenggelam. Gratis
- Ihlara Valley : lembah subur menghijau dengan sungai jernih di tengahnya di kelilingi bukit yang tandus.
- Derinkuyu Underground : tempat persembunyian wanita dan anak-anak zaman dahulu, kala peperangan perebutan wilayah
- Pigeon Valley : tempat terbaik melihat matahari tenggelam dengan siluet oranye. Gratis
- Travertin : sumber air yang mengandung yang masih aktif, membentuk bukit putih seperti kapas, dan menurut beberapa sumber, mandi di sini baik untuk kesehatan.
- Hierapolis : reruntuhan kota di zaman dahulu
- Reruntuhan Ephesus : Â reruntuhan kota di zaman dahulu.Â
- Reruntuhan St Paul : katedral yang pernah ada dan diceritakan dalam Alkitab
- Masjid Isa Bey : masjid tertua di wilayah Selcuk dan masih dipergunakan saat ini. Gratis
- Museum Ephesus : tempat menyimpan barang-barang kecil dan patung dari reruntuhan Ephesus. Lokasinya di kota Selcuk yang berjarak sekitar 5 km dari reruntuhannya.
- Anitkabir/Musoleum Ataturk : makam Mustafa Kemal Ataturk, yang dilengkapi informasi sejarah berdirinya Republik Turki. Sangat besar dan menarik. Gratis