[caption caption="Young Brad Pitt"][/caption]
Apakah Pakde Kartono termasuk penulis ODOA (one day one article) di Kompasiana? Ternyata tidak. Ia bisa saja absen, bahkan cukup lama, contohnya adalah pada 6-11 Mei 2015 ia tidak mem-publish artikel di Kompasiana. Apakah ada hubungannya dengan ulang tahun Gayus Tambunan yang pada tanggal 9 Mei 2015 berulang tahun yang ke-36? Tulisan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Gayus Tambunan koruptor yang telah divonis 30 tahun penjara. Tulisan ini hanya membahas adanya indikasi ulang tahun Pakde Kartono dalam artikel-artikel Pakde Kartono mendekati hari-hari tersebut.
Pegawai KPK Dilarang Ditahan
Pada tanggal 2 Mei 2015 pukul 20:18:17 Pakde Kartono mem-publish artikel "Pegawai KPK Dilarang Ditahan". Artikel biasa, tentang pimpinan KPK non-aktif Abraham Samad dan Bambang Widjajanto, serta penyidik KPK Novel Baswedan yang ditangkap penyidik Bareskrim Mabes Polri. Yang tidak biasa adalah adanya dua komentar berikut ini.
Komentar pertama dari Ifani Ifani yang beberapa hari yang lalu mengubah nama akunnya menjadi "##". Pada tanggal 3 Mei 2015 pukul 4:54:14, ia menulis komentar, "Happy Birthday Pakde, all the best and happiness with your family and friends." Berikut ini adalah komentar lengkapnya.
[caption caption="Komentar 1 - "Pegawai KPK Dilarang Ditahan""]
Komentar kedua dari Hanna Chandra pada tanggal 3 Mei 2015 pukul 6:12:22. Dalam komentarnya, ia menyelipkan, "... ada titipan mercon buat Pakde, cekidot https://www.youtube.com/watch?v=pJiJ8x2xzvo." Video youtube tersebut adalah lagu "Happy Birthday" oleh New Kids on the Block. (Jordan Knight lahir pada 17 Mei 1970.) Berikut ini adalah komentar lengkapnya.
[caption caption="Komentar 2 - "Pegawai KPK Dilarang Ditahan""]
Ketika Sayang dan Rindu Terhalang Ego
Artikel berikutnya ternyata adalah artikel terakhir sebelum ia beristirahat menulis beberapa hari. Artikel itu berjudul "Ketika Sayang dan Rindu Terhalang Ego" yang di-publish pada tanggal 5 Mei 2015 pukul 20:09:13. Ini adalah sebuah puisi yang sangat sedih, yang dipadatkan penulisannya seperti berikut ini.
Di setiap bisu malam meluruh/ ada wajahmu kerap berkelebat/ walau tak bisa ku sentuh/ sungguh hadirmu terasa hangat// Kau dan aku bersisian di dua dunia/ di bawah satu langit satu matahari/ Dirimu, pesonamu, serupa cahaya/ indah berpendar hingga ke relung hati// Entah kapan kita akan bertemu?/ biarkan cinta saling asyik bertamu/ lalu rindu yang selalu erat kugenggam/ di pelukanmu, kan kulepaskan diam-diam// Kehadiranmu hapus air mataku/ bersama senyum yang kau sunggingkan untukku/ sungguh aku sayang kamu/ sampai kapanpun selalu sayang kamu...//
Hanya ada satu komentar, yaitu dari Ifani-Ifani pada 6 Mei 2015 pukul 3:21:28 yang tahu bahwa Pakde Kartono sedang sedih. (Sebagaimana diketahui, komentar-komentar balasan di Kompasiana hilang ketika terjadi migrasi data pada bulan Juni lalu.) Berikut ini adalah komentar lengkapnya.
[caption caption="Komentar 1- Artikel "Ketika Sayang dan Rindu Terhalang Ego""]