Selewat pendaftaran para paslon Gubernur-Wakil Gubernur di KPUD DKI Jakarta 21-23 September 2016, kini hasil survei elektabilitas yang pertama telah dipublikasi, yaitu oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Hasilnya adalah sebagai berikut (di sini).
Ahok-Djarot 31,4%;
Anies-Sandiaga 21,1%;
Agus-Sylviana 19,3%;
Tidak tahu 28,2%
Total 100,0%.
Hasil ini tidak bisa dibandingkan dengan hasil beberapa bulan sebelumnya karena pada saat itu lawan-lawan Ahok seperti Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Sylviana Murni belum terpetakan. Pada saat itu Ahok seperti disurvei tanpa lawan sungguhan karena ketidakpastian pencalonan mereka (Yusril Ihza Mahendra, dsb). Saat itu dominasi Ahok masih mencolok seperti pada hasil berikut ini (di sini).
Ahok pada Maret 2016 59,3%
Ahok pada Juli 2016 49,1%.
Berpotensi dua putaran
Angka-angka elektabilitas di atas tidak bisa disamakan dengan perolehan suara waktu pemilihan nanti. Pada pemilihan, persentasi dihitung relatif terhadap suara sah, tanpa menghitung yang tidak memilih dan suara tidak sah. Jadi, kalau hasil survei elektabilitas itu diterjemahkan menjadi prediksi pemilihan yang sekiranya dilakukan hari ini, angkanya menjadi sebagai berikut.