Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Jelang Natal Nikmati Lukisan Subroto Sm yang dengan Indah Ekspresikan Imannya

13 Desember 2024   20:19 Diperbarui: 13 Desember 2024   20:19 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyambut Kedatangan-Nya

Menyambut Kedatangan-Nya, 1998, cat akrilik di kertas, 54x79cm, koleksi Irjenpol Suwondo Nainggolan/  Kapolda DIY (Foto: Subroto Sm)
Menyambut Kedatangan-Nya, 1998, cat akrilik di kertas, 54x79cm, koleksi Irjenpol Suwondo Nainggolan/  Kapolda DIY (Foto: Subroto Sm)

"Dalam gaya ekpresionistik saya melukiskan Tiga Orang Majus sedang menyambut kelahiran Yesus."

"Dalam visualisasinya saya ingin melukiskan bentuk yang esensial, dengan mengutamakan kekuatan garis."

Penyaliban, 2002

Penyaliban, 2002, cat akrilik di kanvas, 90x70cm,  koleksi Irjenpol Suwondo Nainggolan/ Kapolda DIY (Foto: Subroto Sm)
Penyaliban, 2002, cat akrilik di kanvas, 90x70cm,  koleksi Irjenpol Suwondo Nainggolan/ Kapolda DIY (Foto: Subroto Sm)

"Dalam gaya ekspresionistik saya ekspresikan raut wajah Yesus secara close up pada saat Dia sebelum wafat ketika mengucapkan: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.'"(Lukas 23:46).

"Untuk mengeskpresikan suasana sedih dan dramatik saya pilih perpaduan warna-warna biru, ungu, dan hitam dengan mengutamakan kekuatan garis."

Penyaliban, 2012

Penyaliban, 2012, cat akrilik di kanvas, 70x90cm, koleksi Oyik Prakosa (Foto: Subroto Sm)
Penyaliban, 2012, cat akrilik di kanvas, 70x90cm, koleksi Oyik Prakosa (Foto: Subroto Sm)

"Dalam lukisan ini saya sengaja memilih format lukisan dalam posisi horisontal/landscape, dengan tujuan ingin menampilkan sisi Yesus sebagai manusia yang menaruh belas kasihan kpada sesama."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun