Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Ketika Knalpot "Nggrong" Terancam Tilang

24 Januari 2024   07:19 Diperbarui: 12 Februari 2024   19:56 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Raniayu Sembadra" yang hafal suara "nggrong" mobil papa-mamanya sedang bersama tantenya (sumber gambar: dokumen pribadi)

Ketika Knalpot "Nggrong" Terancam Tilang

Oleh: Suyito Basuki

Knalpot mobil atau motor yang dimodifikasi, sehingga berbunyi "nggrong" kalau motor diputar atau jika mobil dipijak gasnya memang mengganggu bagi pengguna jalan atau bagi masyarakat di kampung-kampung.

Sehingga kadang ada tulisan di depan sebuah gang: Kendaraan knalpot "nggrong" dilarang masuk gang.

Knalpot Racing yang berbunyi
Knalpot Racing yang berbunyi "nggrong" pada mobil (sumber gambar: SINDOnews)

Produsen yang memproduksi motor atau mobil tahu bahwa knalpot yang berbunyi "nggrong" mengganggu lingkungan.

Oleh karenanya pabrikan kendaraan motor atau mobil mendesain produksinya dengan knalpot standar. 

Dari tahun ke tahun pabrikan kendaraan motor dan mobil itu justru semakin berkompetisi dengan knalpot yang memberi efek suara yang semakin halus.

Suara knalpot kendaraan yang semakin halus selain ramah lingkungan juga memberikan kenyamanan bagi pengendara secara itu sendiri selain juga bisa sebagai penanda performa sebuah kendaraan.

Perlunya Manifold, Peredam Suara, dan Pipa Pembuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun