Perilaku Mabuk Sangat Membahayakan dan Merepotkan

Perilaku Mabuk Sangat Membahayakan dan Merepotkan

Oleh: Suyito Basuki

 

Petang, hari kemarin, saya bersama dengan majelis diakonia serta rekan pendeta membezuk seorang warga gereja yang belum lama alami kecelakaan.  Warga gereja tersebut menemui kami di tempat tidur, berupa kasur yang diletakkan di lantai di ruang keluarga.  Lantai rumah berupa plesteran yang diberi karpet plastik dengan motif ubin.  Sementara rumah masih bentuk bangunan batu bata yang belum difinishing.  Warga gereja tadi tinggal di rumah mertua bersama seorang istri dan seorang anaknya.

Warga gereja tersebut, seorang laki-kali muda, kurus dan kelihatan lemah, berusaha bangun bersandar di tembok saat menerima kedatangan kami.  Laki-laki muda itu sehari-hari bekerja di sebuah peternakan ayam.  Saat pagi kadang aku ketemu dia berjalan dari rumah mertuanya ke jalan raya, menunggu jemputan pekerja peternakan ayam yang lain.  Ada mobil bak terbuka untuk menjemput dan mengantar mereka berangkat-pulang setiap harinya. 

Usai Cari Katak

Entah sudah berapa lama, laki-laki muda yang tempat tinggalnya tidak jauh dari rumah dinasku itu menggunakan waktu luangnya di malam hari mencari katak.  Katak yang dimaksud di sini adalah katak hijau (bahasa Jawanya: kodhok ijo) itu jenis katak sawah yang biasa dimasak swikee.  Malam saat kecelakaan itu dia mencari katak di daerah Tegal Sambi Jepara.  Tempat itu jarak dari tempat kampung kami Karanggondang Mlonggo sekitar 12 Km.  Dini hari, jam 03.00 laki-laki muda itu pulang dengan membawa 2 Kg katak dan beberapa ikan yang ia dapat di sawah.

"Tiba-tiba saja ada pasangan muda-mudi yang bergoncengan motor yang berlawanan arah, menabrak motor saya," demikian jelas laki-laki muda itu dengan suara pelan.  "Setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi, tahu-tahu sudah dirawat di sebuah rumah sakit," demikian imbuhnya.

Ditabrak Orang Mabuk

Polisi segera mengurus dan mengamankan kendaraan keduanya, korban dan penabrak.  Menurut keterangan polisi, penabrak itu berasal dari daerah Desa Ngeling Kecamatan Pecangaan Jepara.  Berdasar keterangan polisi, menurut laki-laki muda itu kondisi penabrak saat itu sedang mabuk.  Kondisi mabuk menyebabkan kendaraannya oleng hingga menabrak kendaraan laki-laki muda yang tengah menuju perjalanan pulang tersebut.