Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenaikan Tuhan Yesus, Bukti Kasih Sayang Pemeliharaan kepada Orang Percaya

26 Mei 2022   05:21 Diperbarui: 26 Mei 2022   05:23 2324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para murid menyaksikan kenaikan Tuhan (Sumber Foto: infokatolik.id)

Manusia seringkali kuatir akan kehidupannya di dunia, bahkan kehidupan di alam fana.  Oleh karena itu Tuhan berkata," Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 14: 1).  

Dalam bahasa Yunani kata gelisah itu:  tarasso {tar-as'-so} yang memiliki pengertian: tidak tenang, bingung, cemas, tertekan.  Tuhan Yesus tahu akan hal itu. 

Kenaikannya ke sorga untuk menjawab kegelisahan itu.  Tuhan berkata:"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.  Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.  Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." (Yohanes 14: 2-4). 

Tuhan Yesus naik ke sorga bertujuan untuk "menyediakan tempat bagimu".  Kata "menyediakan" dalam bahasa Yunani  hetoimazo {het-oy-mad'-zo}, yang berarti mempersiapkan seperti jaman raja-raja di timur, saat akan mengadakan kunjungan ke sebuah wilayah, maka ada orang-orang bawahannya yang membersihkan atau meratakan jalan yang akan dilalui sang raja.  

Dalam alkitab bahasa Inggris digunakan kata "prepare" untuk menerjemahkan kata hetoimazo tersebut.  Kata prepare artinya mempersiapkan. 

Megawati sebagai presiden, pernah mengunjungi PLTU Tanjung Jati B Jepara tgl. 14 Oktober 2016.  Sebelum Megawati datang, jalan-jalan dibersihkan, bahkan sangat ekstrim, jalan yang akan dilalui Megawati menuju lokasi disikat sampai bersih!

Tuhan menyediakan tempat tinggal bagi kita kelak, yakni sorga.  Dikatakan bahwa di sorga banyak tempat tinggal bagi orang percaya.  Tuhan pergi ke sana menyediakan tempat tinggal tersebut dan kemudian berjanji akan kembali kepada orang percaya dan membawanya ke sana (ke sorga atau ke tempat Tuhan).  

Dengan sebuah tujuan, supaya ada persekutuan antara Tuhan dan orang-orang percaya"...di tempat dimana Aku berada, kamu pun berada.  Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ..."

Sorga Bukan Ilusi

Sorga bukan ilusi, bukan sebuah suasana, bukan pula dongeng, melainkan sebuah kenyataan.  Sehingga ketika orang percaya memperingati "kenaikan Yesus ke sorga" harus disadari Tuhan Yesus naik ke suatu tempat yang nyata.  Kata sorga digunakan 65 x di kitab Matius, 10 x di kitab Markus, 16 x di kitab Lukas, 14 x di kitab Yohanes, 6 x di kitab Kisah Rasul, 2 x di kitab Roma, 5 x di kitab 1 Korintus, 3 x di kitab 2 Korintus, 2x di kitab Galatia, 7x di kitab Efesus, 2x di kitab Filipi, 4x Kolose, 2x di kitab 1 Tesalonika, 1x di kitab 2 Tesalonika, 1x di kitab 2 Timotius, 11x di kitab Ibrani, 1x di kitab Yakobus, 3x di kitab 1 Petrus, 1x di kitab 2 Petrus, 1x di kitab 1 Yohanes, 1x di kitab 5 Yohanes, 1x di kitab Yudas, dan 30x di kitab Wahyu. Jumlah total kata sorga digunakan dalam kitab PB adalah 189x. 

Menurut Tuhan Yesus kerajaan sorga sudah dekat, sehingga orang harus segera bertobat dari dosa-dosanya (Matius 3:2), sorga adalah kediaman Bapa (5:16), sorga tempat kita mengumpulkan harta rohani (6:20), tempat kita makan dan minum bersama Abraham, Ishak, dan Yakub (8:11), sumber suka cita dan bernilai tinggi (13:44), Petrus diberi kunci kerajaan sorga (16:19), orang yang rendah diri seperti anak kecil terbesar di sorga (18:4), tempat malaikat, tidak kawin dan tidak mengawinkankan (22:30), Tuhan Yesus memiliki kuasa di sorga dan di bumi (28:18).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun