Mohon tunggu...
S Ethex
S Ethex Mohon Tunggu... PNS -

Belajar menulis cerpen, puisi, esai, dan sudah dibuplikasikan di media massa. Bekerja di UPT Dinas Pendidikan Kec. Mojosari. Dosen di Institut Agama Islam Uluwiyah (IAIU) Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sing Waras Ngalah

2 April 2015   15:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rimba semikin tak menentu keadaannya

pohon-pohon berboyang berganti tak karuan

angin berhembus daun-daun berguguran

suasana benar-benar penuh ketidakpastian

rimba semakin penuh hewan-hewan kesurupan

lupa akan tujuan hidup menghalalkan segala cara

yang penting bisa menang dalam persaingan

seakan tak ada yang waras dalam bersikap berkata

bahkan setiap waktu bahan bakar berganti harga

rimba semakin penuh ketidakpastian yang nyata

siang bergitu rupa penuh perjuangan menguras tenaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun