Mohon tunggu...
S Ethex
S Ethex Mohon Tunggu... PNS -

Belajar menulis cerpen, puisi, esai, dan sudah dibuplikasikan di media massa. Bekerja di UPT Dinas Pendidikan Kec. Mojosari. Dosen di Institut Agama Islam Uluwiyah (IAIU) Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memintal Rindu

20 Maret 2015   23:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semakin hari beratnya bertambah membebani

entah kapan bisa terkurangi

sementara waktu belum juga memberi tempat

mengurangi beban rindu yang kian berat

memintal rindu, memintal waktu

yang tak pernah tahu berapa kilogram beratnya

tapi begitu berat menekan hatiku

rasa ingin jumpa denganmu begitu mendera

suatu ketika pernah aku coba

meletakkan beban rindu yang aku rasa

apa yang terjadi bukannya reda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun