Apa itu Kecerdasan Buatan?
Sengaja penulis menanyakan definisi hal ini pada openAI, dan jawabannya adalah:
Kecerdasan Buatan, sering disingkat AI, adalah jenis teknologi yang membuat komputer dan mesin mampu melakukan hal-hal yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Ini seperti mengajari komputer untuk berpikir dan belajar dengan cara yang meniru cara berpikir manusia. AI membantu komputer memahami pola, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan bahkan belajar dari pengalaman mereka. Ini semua tentang membuat program komputer pintar yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kekuatan otak manusia.Â
Dari definisi ini kita jadi lebih faham dan mencatat beberapa poin penting, yaitu AI hanya meniru cara berpikir manusia, AI mengajarkan berdasarkan pengalaman manusia, maka kita sebagai manusia tidak ada salahnya belajar dari pengalaman orang lain dan AI hanya membantu manusia atau kasarnya sebagai pembantu Manusia, maka tidak ada salahnya kita belajar jadi pembantu, pembantu presiden misalnya.Â
Apakah Teknologi AI menggantikan Manusia?
Sejak kapan barang tiruan alias KW menggantikan barang aslinya? Sejak barang tiruan lebih murah, lebih mudah, dan seringnya harga itu tidak bohong, artinya harga sesuai dengan kualitasnya, seperti pepatah jawa, "Ono rego ono rupo". Ada salah kaprah dalam memahami teknologi AI, seolah AI lebih pintar dari Manusia, seolah AI selalu benar. Faktanya adalah kembali lagi menurut openAI: Salah satu prinsip penting OpenAI adalah keterbukaan, yang berarti mereka berusaha untuk berbagi penelitian, temuan, dan bahkan perangkat lunak yang mereka buat dengan komunitas yang lebih luas. Namun, perlu dicatat bahwa pengetahuan saya didasarkan pada informasi yang tersedia hingga September 2021, dan mungkin ada perkembangan atau perubahan sejak saat itu.Â
Dari sini kita jadi faham Kecerdasan Buatan itu terbatas, dia terbatasi oleh:Â
1. Kecepatan Processor sebagai pengolah data
2. Kapasitas Memori yang dia miliki
3. Data atau informasi yang ada didalamnya, ketika informasi yang dimiliki salah, maka dia akan memberikan informasi yang salah pula.
4. Tiruan Otak Manusia (AI) terbatasi oleh jumlah node, dan jumlah layer untuk memodelkan simpul dari saraf, sementara jumlah sel saraf dalam otak manusia ada 100Milyar sel saraf.