Mohon tunggu...
Suyatno
Suyatno Mohon Tunggu... Lainnya - wirawiri

Bachelor of Law at UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kopi dan Sunyi

28 Juni 2022   12:25 Diperbarui: 29 Juni 2022   05:52 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sudut sebuah ruangan

Aku duduk sembari minum kopi yang sudah mulai dingin

Hampir setengah jam aku tak memperdulikan nya

Sebab kedua mata ku ini hanya memperhatikan waktu yang berjalan begitu saja... 

Membiarkan celengan itu penuh terisi setumpuk rindu

Lalu aku memanggil waktu dan menyuruh nya memecahkan celengan itu

Tapi waktu belum sanggup untuk melakukan nya... 

Jika setiap detik adalah abadi, rindu ku tak akan mati walau ia ditinggal sendiri

Jika kopi itu sampai habis ku minum, lamunan ku atas jiwa mu akan tetap anggun

Jika kafein membuat ku ngantuk, percayalah rindu ku pada jiwa mu tak akan pernah tidur...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun