Moralitas rendah yang ditunjukkan sebagian oknum pemimpin itu tentunya tidak tanpa alasan. "Ada niat dan kesempatan," mungkin itulah penyebabnya. Hal ini bisa saja terjadi karena kesalahan kita juga sebagai anggota sebuah lembaga atau warga negara. Sebagai masyarakat, kita seharusnya mendukung dan mendorong terbentuknya pemimpin yang memiliki moralitas tinggi, bukan malah membiarkan mereka terus berkelindan dalam kesesatan dan kekeliruan yang akhirnya merugikan kita semua sebagai wagra bangsa. Dalam hal ini, kita perlu belajar lagi untuk berani berbicara, berani menyuarakan yang benar adalah benar dan sebaliknya demi tegaknya keadilan atas nama Tuhan, bukan karena kepentingan atau kenyamanan sesaat dan janji-janji yang menina-bobokan. Di sinilah tanggung jawab moral kita sebagai makmum yang perlu terus ditegakkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H