Mohon tunggu...
Suyati
Suyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru, penulis, dan blogger yang terus belajar dalam kehidupan.

Mengajar di MTs Negeri 1 Purbalingga sebagai guru Bahsa Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pandang Mata untuk Bunda

16 Februari 2023   15:35 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap tapi tak melihat 

Ada yang tersembunyi di balik senyum itu

Getir pahit yang terpahat di baliknya

Mencoba ditutupi dengan senyum bahagia

Itukah kebohongan dan dusta?

Ataukah sebuah kekuatan yang luar biasa 

Untuk menjaga mereka yang melihatnya

Anak-anak polos yang belum tahu kerasnya dunia

Dia tetap tersenyum meski di batin menangis

Dia tetap bercanda meski di hati mengalir air mata

Dia tetap tegar berjuang meski ringkih jiwa tak terduga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun