Mohon tunggu...
Suwanti ~
Suwanti ~ Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Sastra Cina Universitas Indonesia 2013

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tua..

9 September 2013   15:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembari duduk, dua jinjingan kresek hitam bersamanya. Satu ia pangku, satunya ia jepit di sela kaki. Tas motif macan dipelukannya. Kerudung panjang yang menutupi dadanya punya warna yang tidak sepadan dengan kaos lengan panjang yang menempel di tubuhnya, pun celana bahan yang ia kenakan. Dari atas urutan warnanya  biru terang-hijau tua-biru dongker. Badannya kecil , terselip diantara dua lelaki montok yang duduk di kiri-kanannya. Dalam kereta yang penuh sesak. Matanya mencari yang tak mau ia cari. Entah apa. Karena ia tak pernah menemukan. Kulitnya gelap, ya, gelap untuk ukuran kuning langsat. Keriput menjadi hiasan di wajah layunya. Urat-urat di punggung tangannya tampak menonjol, tanda sudah kurang kemampuan menerima sebar oksigen dari jantung. Dengan gigi seadanya, tak jarang ia senyum sendiri. Entah untuk apa.

Aku yang di seberang sini, 42 tahun lagi akan begitu.

Tua.

Renta.

Dan naik kereta.

Catatan untuk nenek di kereta tujuan Bogor tadi pagi. Yang aku lirik-lirik, tapi pura-pura bukan kepadanya.

04 September 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun