Mohon tunggu...
Ni Luh Putu Suwandewi
Ni Luh Putu Suwandewi Mohon Tunggu... Administrasi - menulis yuk

belajar menulis untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Hai, Anak Muda Pelaku UMKM! Manfaatkan Teknologi untuk Menjadi Peluang Bisnis

12 Mei 2020   11:32 Diperbarui: 12 Mei 2020   11:47 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ni Luh Putu Suwandewi

Virus Corona telah mencuri perhatian seluruh warga dunia. Munculnya Virus Corona tentu berdampak pada berbagai lini kehidupan, termasuk aktivitas para pelaku bisnis UMKM

Berbagai situasi dan kondisi yang saya temukan di masyarakat, telah banyak mengajarkan dan memberikan pelajaran sangat berharga. Begitu juga terkait isu kesehatan yang sedang kita hadapi bersama belakangan ini dan isu penyebarannya, termasuk di Indonesia.  
 
Masyarakat berada dalam kondisi waspada dan sangat berhati-hati dengan membatasi bepergian dan konsumsi yang tentunya berimbas pada transaksi jual beli di pasaran. Banyak sekali peluang usaha yang bisa di kerjakan dalam situasi pandemi covid-19 ini.

Kepala LPM kelurahan panjer telah juga memperhatikan perkembangan usaha anak anak muda di wilayah kelurahan panjer

"Saya melihat di sosial media banyak sekali anak anak muda yang membuka usaha makanan (camilan) seperti : ceker saos mercon, bakwan keladi, kentang goreng mayo, dan banyak lagi" ujar kepala Lpm kelurahan panjer (12/05/20)

Beliau juga memberikan strategi yang dapat di terapkan agar usaha anak anak muda tersebut bisa lancar dan diminati oleh kalangan masyarakat yaitu :

1. Manfaatkan media sosial sebagai  pemasaran
    Untuk pelaku umkm khususnya anak muda Sosial media sangat menjadi peluang besar dalam pemasaran produk, seperti yang kita ketahui anak             muda sangat memanfaatkan social media dalam keseharian mereka

2. Merancang ulang pendapatan dan memangkas anggaran biaya
    Suatu bisnis harus mampu mengelola keuangan dengan baik, agar tidak menyebabkan bisnis yang dijalankan mengalami kebangkrutan untuk itu           penting bagi andan untuk menjaga keseimbangan kas. Namun, tanpa adanya rancangan anggaran yang jelas, pelaku bisnis akan kesulitan
   dalam menentukan biaya modal dan keuntungan (target pendapatan). Pembukuan yang rapi menjadi salah satu yang harus di kerjakan dalam                   pembangunan bisnis Dalam berbisis rentan melakukan pembayaran atau penagihan kepada rekan bisnis. Dalam mengurangi pembayaran langsung     kepada rekan bisnis, pelaku bisnis bisa menggunakan email sebagai pengirimn faktur (invoice) atau melalui m-banking.

Hal terpenting dalam menjalani bisnis ialah melihat peluang, situasi, dan kondisi yang kita hadapi karena akan membuat kita lebih cekatan terhadap perkembangan bisnis yang akan kita jalankan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun