Kantor memang menjadi tempat berkumpulnya berbagai karakter. Ada yang usil, bercanda dan terlalu serius. Terkadang perbedaan karakter ini menjadi benturan, misalnya rekan yang tipikal serius akan merasa tak nyaman jika dijadikan obyek candaan rekan-rekannya. Selain itu untuk menjaga kenyamanan bekerja, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari di kantor.
Pertama, bersikap terlalu mementingkan pekerjaan sehingga mengabaikan hal-hal lain. Memiliki sikap perofesional memang wajib dimiliki sikap orang. Namun, ada kalanya kita harus menempatkan diri sesuai dengan kondisi yang ada. Misalnya, ketika jam istiraahat, sisihkan waktu untuk makan bersama teman. Pasalnya banyak orang yang merasa “ selalu sibuk” sehingga tak sempat makan. Agar kesibukan tak membuat anda lupa makan, buatlah prioritas pekerjaan dalam sehari.
Kedua, emosional. Banyaknya pekerjaan yang mendera memang bisa membuat emosi meninggi. Namun hal tersebut bukan berarti anda boleh melampiaskan kerekan-rekan kantor. Jika sedang emosi, anda bisa beranjak sejenak ke kamar mandi untuk mencuci muka, opsi lainnya anda bisa berjalan keluar ruangan untuk menhirup udara segar.
Ketiga, Labil. Memiliki rekan kerja dengan mood yang berubah-ubah memang menjengkelkan. Disuatu waktu, mereka tertawa, diwaktu yang lain mereka tiba-tiba mendadak kesal. Rekan kerja seperti ini terkadang bisa membuat suasana kantor menjadi kurang nyaman.
Kemepat, gemar bermain ponsel. Kebiasaan bermain ponsel ternyata isa membuat rekan kerja jengkel. Hal ini terjadi terutama ketika anda memainkan ponsel disaat rekan kerja sedang berbicara. Selain terlihat kurang menghargai kebiasaan ini mengesankan. Anda orang yang tak proffesional. Jika ingin menggunakan ponsel, ada baiknya meminta maaf terlebih dahulu kepada rekan yang sedang berbicara kepada anda.
Kelima, bergunjing. Isu seputar kantor memang menjadi bahan pembicaraan yang selalu menarik. Namun, anda harus menyadari bahwa tak semua orang suka bergunjing. Apalagi jika yang sedang dibicarakan itu adalah teman dekatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H