SEMARANG-Mahasiswa PPG Prajabatan UNNES menggelar Pelatihan Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Reycycle) oleh Karangtaruna untuk Membangun Karakter Peduli Lingkungan di Desa Sabrangan Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Jumat (09/07/2023).
Masalah sampah saat ini bukan saja menjadi masalah pemerintah, melainkan sudah menjadi masalah bersama antara pemerintah dan masyarakat. Masalah yang terjadi bukan sekedar bagaimana mengolah dan mengelola sampah, tetapi erat kaitannya dengan masalah budaya dan sosiologi masyarakat. Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat.
Pencemaran lingkungan menjadi masalah serius yang perlu penanganan dengan cepat dan tepat karena semakin lama penanganannya maka akan semakin besar dampak yang ditimbulkan. Salah satunya, barang bekas yang dibuang sembarangan dan tidak dikelola dengan baik akan menjadi sarang kuman yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar. Selain itu barang bekas atau sampah yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan bencana banjir, karena terslumbatnya aliran sungai.
"Dalam mengelola sampah atau limbah rumah tangga, hal yang paling sulit adalah merubah pola piker dan perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, sehingga rutin melakukan edukasi melalui pengolahan sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual," ungkap narasumber.
Manajemen penglolaan sampah diharapkan mengurangi limbah, pada kegiatan ini diutamakan pada Reuse (Pemanfaatan) dan Recycle (Daur Ulang). Limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur ulang limbah. Pelatihan dilakukan dengan cara mengolah sampah plastik menjadi tanaman bonsai yang dapat dijadikan sebagai hiasan ataupun dapat diperjualbelikan, sehingga sampah tersebut memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat Desa Sabrangan.
Pada kegiatan pelatihan ini lebih difokuskan pada penanaman karakter peduli lingkungan melalui pengelolaan limbah, khususnya limbah plastik sebagai upaya membentuk generasi muda yang berkarakter dan peduli terhadap lingkungan. Pilar pengelolaan limbah bertujuan melakukan pengurangan, pengelolaan, pengawasan terhadap produksi sampah dan limbah, dan perbaikan kondisi terhadap lingkungan di Desa Sabrangan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Pada penglolaan limbah atau manajemen sampah modern yang biasa disebut dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Secara garis besar, pelatihan ini diharapkan sebagai bekal bagi karangtaruna untuk bertanggungjawab terhadap pelestarian lingkungan. Pemateri pada kegiatan ini adalah mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Pendidikan IPS UNNES. Pelatihan ini berlangsung selama dua jam mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Peserta adalah karangtaruna Desa Sabrangan sejumlah 15 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H