Mohon tunggu...
Sutriyadi
Sutriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Pengangguran

Sekali hidup hidup sekali

Selanjutnya

Tutup

Trip

Yuk! Narsis di Kota Batu

10 November 2018   08:50 Diperbarui: 4 Maret 2021   16:38 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Batu merupakan sebuah kota yang dikerubuni oleh berbagai macam destinasi cantik dan menarik. Selain dijuluki sebagai kota wisata, kota dingin ini juga dikenal sebagai kota apel karena di sini kalian dapat melihat betapa banyaknya pohon apel yang dibudidayakan oleh petani, bahkan kalian dapat memetiknya langsung dari tangkainya. Tidak hanya apel, ada pula wisata petik stroberi, anggur dan banyak buah-buahan lainnya.


Awalnya Batu merupakan wilayah dari Kabupaten Malang namun seiring berjalannya waktu dan potensi yang memiliki, Batu dianggap layak menjadi daerah otonom. Kemudian diresmikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 17 Oktober 2001. Kota Batu ini terletak di Jawa Timur di antara Malang dan Kediri. Terdiri dari tiga kecamatan dan sembilan belas desa.


Bagi kalian yang ingin jelajahi Indonesia dari sudut keindahan yang tak terbatas, saya sarankan tempat ini harus menjadi kota tujuan utama kalian untuk berlibur. Tentunya tidak akan mengecewakan deh, karena di sini segalanaya ada buat kalian yang suka narsis dengan latar pegunungan, taman bunga, air terjun dan hal-hal menarik lainnya yang tidak ada di kotamu. Jangan lupa bawa pasangan, ya! Karena kota ini akan membuat hubungan kalian semakin lengket dan sulit dilupakan atau kalau kalian pengen nembak si dia, jangan ragu bawa saja ke sini ungkapkan cintamu di tempat-tempat romantis pasti bakalan diterima. Yakin deh.


Saking banyaknya tempat wisat, kali ini penulis akan berikan rekomendasi penting dan jangan sampai terlewatkan apabila kalian ke Kota Batu. Pertama, kalian harus ke Batu Flower Garden (BFG) tempat ini menyajikan pemandangan yang sangat indah. Banyak spot-spot foto yang siap memanjakan pandangan kalian. Tiket masuknya 10.000. Dari tempat parkir kalian dapat berjalan kaki menuju lokasi dan bisa juga memakai jasa ojek. Kalau saya sih biasanya jalan kaki karena dekat sekaligus menikmati keindahan alam di sekitar. 


Setelah sampai kalian tinggal pilih di buku menu spot foto seperti; ayunan di atas jurang, gowes air atau semacam naik sepeda di atas awan yang ini kalian bisa boncengan sama belahan hati, kemudian ada paragdiling, hammocking, atau menuju air terjun Coban Rais, dan masih banyak lainnya. Selain keren dan romantis BFG juga sebagai tempat uji adrenalin. Di sarankan kalau ke sini rame-rame ya guys, biar makin seru.


Harga masing-masing spot bervariatif. Mulai dari 5.000 sampai 50.000, dan ada juga yang gratis tinggal kalian coba mana yang paling kalian suka. Oh ya, Jika kalian bawa kamera sendiri seperti GoPro akan dikenai biaya tambahan 10.000 dan 15.000 untuk DSLR. Bagi kalian yang tidak punya kamera, jangan cemas, nanti pasti ada fotografer yang siap memotret gaya-gaya gokil kalian di masing-masing spot. File hasil jepretannya pun bisa diambil di kantor sebelum pintu keluar, gratis lho, tinggal kalian pilih satu saja mana yang paling keren jika ingin nambah file foto, maka dikenai biaya tambahan 5.000 perfoto. Sstt...setelah itu fotonya segera diupload jadikan foto profil. Pasti yang ngasi jempol bakalan ribuan dan yang ngidam bakalan ngomentarin.


Kedua, setelah kalian mabuk muter-muter di BFG, kalian langsung menuju wisata paralayang tepatnya di Gunung Banyak tidak jauh, sekitar 15-25 menit dengan kecepatan santai dari lokasi tadi. Ada dua jalur untuk menuju paralayang bisa lewat Pujon jalannya belok-belok tapi lebih jauh sedikit dibanding lewat Songgoriti yang jalannya terjal. Saran saya sih mending kalian berangkatnya lewat jalur Pujon dan pulangnya lewat Songgori. Pastikan rem kendaraan kalian berfungsi dengan baik. Di sini kalian dapat melihat langsung keindahan Kota Batu dari ketinggian 1.315 meter.

Tiket masuk hanya sepuluh ribu rupiah tambah biaya parkir. Bagi yang ingin naik olahraga terjun payung, siapkan uang sebesar 400.000. Durasinya 5-15 menit, nanti kalian bakalan di bawa terbang olen instruktur handal muter-muter di atas awan seperti elang. Kalau yang ini, paling keren, keren kali, keren banget! Menurut saya lebih serem naik pesawat dari pada naik parasut. Di sini tidak ada fasilitas kamera guys, kalian harus bawa kamera sendiri yang bagus buat merekam. Kalau tongsis sudah disiapkan oleh panitia. tidak perlu was-was tidak bakalan jatuh kok hp-nya.. Setelah kalian mendarat nanti, ada om-om ganteng menghantar kalian kembali ke atas. Di tempat ini juga ada rumah pohon. Maksudnya, rumah yang nempel di atas pohon. Untuk dapat menginjak rumah pohon tersebut kalian dikenai biaya 5.000 serasa ada di Swiss guys. Disarankan tiba di Paralayang ini jam 3-4 sore sambil nongkorng kalian nunggu matahari terbenam dan nikmati pemandangan lampu di bawah sana dari atas pada malam harinya. Jangan lupa pakai jaket ya guys soalnya dingin banget.


Ketiga, setelah turun dari Gunung Banyak kalian jangan sampai melewatkan keriuhan Alun-alun Kota Batu di malam hari. Kalau perut kalian mulai keroncongan, banyak warung kuliner yang bakalan menggoyang lidah kalian. Ada yang namanya warung Pos Ketan Legenda 1967 di sini menyajikan makanan dengan cita rasa khaas, berbeda, dan luar biasa. Warung ini melegenda guys, bahkan banyak artis ibu kota mampir di sini, jangan lupa antre ya. Kalau kalian suka ngopi, cobain mampir di Kopi Letek sekitar 20 meter dari alun-alun (tinggal nyeberang jalan). Rasa pahitnya mantap luar biasa sekaligus pas buat nongsis (nongkrong narsis) di lantai empat sambil melihat bianglala berputar seperti jarum jam. Konsep cafenya klasik sekaligus romantik. Atau kalau kaki kalian masih gatal nih, coba naik bianglala cuma 5.000. Uh, jadi betah di sini.


Kalau bisa rekreasinya hari sabtu, kepana? Biar kalian bisa ngerayain malam minggu. Usahakan tiba BFG pukul 10.00-11.00 sekalian bagi yang muslim sholat dhuhur dan ashar di sana. Nanti kalian bakalan menghabiskan waktu 3-4 tanpa terasa. Setelah itu, sore harinya kalian habiskan di Paralayang (Gunung Banyak) sampai jam 19.00 malam di tempat ini juga ada fasilitas mushollanya guys. Kemudian turun menuju Alun-alun Batu sambil nongkrong rame-rame habiskan malam minggu.


Nah, yang terakhir jangan lupa istirahat ya guys. Kalian bisa cari dan pilih hotel dan villa dengan views yang keren. Jangan takut kantong kering. Murah, murah kali, murah banget. Kalian dapat memesannya melalui Pegipegi pilihannya lengkap, ekonomis, dan jika kalian butuh moda transportasi juga lengkap tinggal unduh aplikasi Pegipegi di smartphone kalian dan rasakan keseruannya. Selamat Libur Akhir Tahun dan Libur Awal Tahun. Jangan jauh-jauh wisata Indonesia ajah. Wisata di Kota Batu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun