Aku mulai gerak cepat. Segera meluncur mengambil bahan
- 1 piring Nasi
- 1 rumpun sawi
- 1 buah mentimun
- 1 biji telor
Disusul bumbu yang aku ambil
- 3 siung bawang pitih
- 2 siung bawang merah
- 5 biji cabai rawit
- 3 biji cabai keriting
- Garam 2 jimpit
- Kecap 1 bungkus kecil
- Saus 1 sendok makan
- Tomat 1 biji
Pertama aku lakukan, bumbu tomat, bawang merah, bawang putih cabai rawit dan cabai keriting aku  potong kecil-kecil kemudian aku uleg sampai lembut. Karena waktu yang terus berjalan.
Bismillah dengan berdebar debar aku menyalakan kompor gas
"Cetak cetak cetak Dub..." Â Kompor menyala hati terasa berdebar.
Minyak goreng, wajan, saos garam sudah ada di samping wajan. Segera aku tuangkan minyak goreng di atas wajan sekitar 3 sendok makan. Â Tidak lupa api kompor mulai dibesarkan bunyi minyak goreng pertanda mulai mendidih. Aku segera masukan bumbu yang sudah lembut. Aku uleg. Waktu sudah menunjukkan ke angka 9 menit berjalan.
"Hemm waktunya sisa 6 menit."
Aku besarin kompor, agar  cepat setengah masak bumbunya, kemudian aku  potong potong sawi dan aduk-aduk  segera aku masukan nasi gorengnya. Hal yang kelupaan ternyata garam belum aku masukan. Akhirnya tidak sengaja aku taburkan garam 2 jimpit. Ke dalam nasi goreng terus aduk, aduk, aduk hingga rasanya harum.  Kemudian aku kasih kecap dan saos aduk-aduk hingga matang.
"Ya waktu tinggal 2 menit." Terdengar panitia di speaker
 "Waduh belum goreng telor," pikirku.
 Segera nasi goreng yang sudah masak aku tuang. Piring sudah aku siapkan. Kemudian tanpa dicuci aku kasih minyak goreng setengah sendok untuk menggoreng telor.