pengasilan suami kurang, suasana rumah tidak menyenangkan biasanya dijadikan alasan untuk melegalkan atau
membenarkan tindakan seorang istri meninggalkan suaminya dengan pergi menginap ke tempat lain. Tindakan isteri meninggalkan suami ini sering dianggap ringan atau sepele oleh sebagian wanita yang tidak mengerti hukum islam tapi jika tindakan ini dilakukan
terhadap seorang pria muslim yang paham hukum agama akan sangat fatal dan berat akibatnya karena agama Islam melarang dengan keras hal tersebut.
Isteri meninggalkan rumah justru akan memperberat masalah, suami akan mempunyai kesan istri lari dari tanggung jawab karna meninggalkan kewajibannya sebagai isteri, membuat suami menjadi sakit hati sehingga menjadi ringan untuk menceraikannya serta menambah fitnah bagi diri sendiri dan suaminya.
Hal inilah yang terjadi pada meli, sudah lima tahun ia menjalani rumahtangga bersama ridwan suaminya, mereka tinggal disebuah rumah kontrakan dengan ukuran 3x4 meter yg ia sewa 100rb perbulan.
Rumah kontrakan dengan dapur dan tempat tidur menyatu, diranjang yang reot terdapat kasur lusuh, dibawah ranjang tempat mereka menaruh pakaian, sedangkan didepan dapur ada kamar mandi kecil.
Ridwan suaminya, memulai perjuangannya memberi nafkah dengan usaha sol sepatu keliling, kedua insan ini Sudah hampir 5 tahun lebih mereka hidup bersama dalam keprihatinan.
Mereka kerap bertengkar, persoalannya tiada lain adalah masalah ekonomi, untuk kebutuhan sehari-hari mereka hanya makan dgn nasi dan garam saja, jangankan untuk biaya makan untuk bayar kontrakan saja sangat sulit mungkin hal itu pula yang membuat meli pergi dari rumah, ia kembali ke rumah orangtuanya didesa.
Mengetahui meli meninggalkannya, Ridwan pun kini sudah tidak mempedulikan istrinya lagi,
Disinilah awal ketidakpedulian ridwan, jangankan memberi nafkah untuk mengunjungi saja ia merasa enggan.
pernah suatu ketika meli melayangkan cerai, meli meminta agar suaminya mengurus surat perceraian mereka, namun ridwan pun tidak mempedulikanya. Ya, karna ekonomi nya pun terbatas.
Kini hubungan mereka pun tidak jelas. cerai tidak bersatupun tidak, kondisi itulah yg menyebabkan meli di gantung, ia tak mungkin menikah lagi karna masih berstatus suami ridwan, namun disisi lain kenyataanya sebagai istri tidak lagi dinafkahi suaminya.
Pernah suatu ketika ia kembali kerumah ridwan, dan berharap rumahtangganya utuh kembali, namun ridwan pun seperti tidak tertarik dan tidak menghiraukan. Kini suaminya itu berpindah kekota lain, dan dari kabar yang didengar kini suaminya sudah menikah lagi, menikah siri dengan wanita lain.
