Mohon tunggu...
Riez Butterfly
Riez Butterfly Mohon Tunggu... -

aku mencoba lakukan yang terbaik untuk hidupku sekarang dan masa depanku. Do the best! Get the best! and be the best!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problemsolver Menjawab Semua Tantangan

24 November 2011   14:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Semua orang tua sangat mempercayakan anak-anak mereka sepenuhnya kepada sekolah karena mereka yakin sekolah akan mengantarkan anak-anak mereka menuju gerbang kesuksesan. Padahal yang namanya sukses itu bukanlah suatu hal yang mudah untuk diraih. Harus ada usaha berupa ketekunan, keuletan, dan kemampuan.

Rangsangan guru yang ditujukan kepada anak didik, sangat membantu agar anak mampu berfikir secara kritis. Dengan begitu, anak akan lebih mengembangkan kreatifitasnya dan kelak anak anak mampu menjadi seorang problemsolver untuk dirinya sendiri dan lingkungannya. Semua lembaga pendidikan pastilah bangga jika dapat melahirkan seorang lulusan yang kritis, kreatif, dan mampu menyelesaikan masalah dalam hidupnya.

Guru dapat memberikan rangsangan kepada anak didiknya dengan memberikan suatu permasalahan. Dengan begitu guru dapat mengamati pemilihan metode pemecahan masalah dari masing-masing anak. Dengan berbagai permasalahan yang ditujukan kepada anak, anak akan terpancing untuk berfikir secara kritis dalam menyelesaikan masalah tersebut secara tuntas. Jika, anak sudah mulai berfikir kritis, secara otomatis kreatifitas anakpun akan berkembang.

Lalu, bagaimana ciri-ciri anak yang kritis dan kreatif itu? Apakah anak yangaktif dan terkesan tidak bisa diam itu selalu kritis dan kreatif? Dan apakah anak yang cenderung diam itu tidak dapat berfikir kritis dan kreatif? Kita tidak bisa langsung menobatkan anak yang aktif itu kritis dan kreatif serta anak yang diam itu tidak kritis dan kreatif. Kenapa? Karena kita tahu anak itu adalah makhluk Tuhan yang memiliki karakter unik, dimana karakter anak satu dengan yang lainnya tidaklah sama. Kita harus memiliki suatu keyakinan bahwa setiap anak pasti memiliki cara sendiri dalam mengembangkan cara berfikir dan kreatifitasnya.

Kreatifitas dapat menjadi modal yang berharga bagi anak, karena dengan berbagai macam pilihan pemecahan masalah yang dimiliki anak, akan membantu anak dalam menangani permasalahan yang ada di kehidupannya saat ini maupun permasalan yang kelak akan dihadapi. Mereka akan menjadi sesosok problemsolver yang mampu menjawab semua tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun