Siapa yang tak kenal bapak Pindidikan Nasional kita, ya Ki Hajar Dewantara. Banyak manfaat yang saya peroleh setelah mempelajari filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara. Sebagai seorang pendidik, manfaat yang saya peroleh baik dari segi pengetahuan, pemahaman dan juga penerapan di kelas adalah :
- Dari saya yang terpaku pada metode pembelajaran ceramah dan mengabaikan keragaman gaya belajar murid, menjadi saya terbuka dengan berbagai metode pembelajaran  aktif dan kreatif  seperti pembelajaran berbasis proyek, pengalaman, kolaboratif  karena sadar bahwa murid memiliki kemampuan dan gaya belajar yang berbeda
- Dari saya yang fokus pada penilaian kognitif saja, menjadi saya menerapkan penilaian yang komprehensif mencakup semua aspek perkembangan baik kognitif, fisik motorik, seni dan juga pendidikan karakter.
- Dari saya yang memandang bahwa guru sebagai sumber belajar utama dan murid sebagai penerima pasif, menjadi saya dapat memahami bahwa guru itu berperan sebagai fasilitator yang membantu murid untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal
- Dari saya yang terpaku pada suasana kelas yang formal dan menekankan disiplin, menjadi saya mendorong terciptanya suasana belajar yang merdeka, nyaman, menyenangkan dan kolaboratif. Sehingga murid merasa aman untuk mengekspresikan diri, bereksperimen dan belajar dari kesalahan.
Untuk dapat segera mewujudkan kelas yang mencerminkan pemikiran Ki HajarDewantara, sebagai seorang guru saya harus mempelajari filosofi Ki Hajar Dewantara secara mendalam dengan mengikuti pelatihan, seminar, workshop baik secara daring maupun luring. Dengan sungguh sungguh memahami prinsip pendidikan yang berpusat pada murid, kemerdekaan belajar, dan penghargaan terhadap kodrat alam dan kodrat zaman. Sebagai seorang guru saya juga harus menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman dengan menciptakan ruang kelas yang menarik dan inspiratif dengan dekorasi yang mencerminkan budaya lokal. Perlu juga sebagai seorang guru untuk melibatkan orang tua murid dalam proses pembelajaran, seperti menjadi narasumber dan membantu kegiatan kelas.
Penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas bukan hanya mengubah cara mengajar, tetapi juga mengubah paradigma pendidikan secara keseluruhan. Saya menyadari bahwa setiap murid memiliki potensi yang unik, pentingnya untuk menciptakan suasana belajar yang merdeka dan menyenangkan agar dapat belajar dengan optimal. Sebagai seorang pendidik kita harus selalu belajar dan berkembang untuk menjadi fasilitator dan pembimbing yang efektif bagi murid.
Penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas adalah sebuah perjalanan yang berkelanjutan saya berkomitmen untuk terus menerapkan filosofi ini di kelas dan membantu murid untuk mencapai potensi terbaik mereka. Dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, Â kita dapat mewujudkan cita-cita Ki Hajar Dewantara untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berpusat pada murid serta menjadi insan yang berkarakter mulia sehingga dapat membangun bangsa yang maju dan bermartabat
Penulis
Sutriningsih, S.Pd
TK Pertiwi 02 Brujul
CGP Angkatan 11 Kab. Karanganyar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI