Rustriningsih, nama yang begitu akrab dan populer untuk masyarakat Jawa Tengah. Mantan bupati Kebumen dua periode dan Wakil Gubernur Jawa Tengah satu periode ini menjadi inspirator tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah, Khususnya bagi kaum hawa yang terjun di kancah perpolitikan.
Dalam setiap kepemimpinan kekuasaannya, Rustriningsih mampu menempatkan dirinya selalu dekat dengan rakyat. Setiap kebijakan yang di ambilnya berangkat dari problem-problem kerakyatan yang diperolehnya lewat partisipasi aktif masyarakat.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai wakil Gubernur Jawa Tengah, Inisiator dan Pengelola Kajian Islam dan Majelis Taklim An Naafi ini popularitasnya tak lantas memudar, bahkan pendukung dan simpatisan-simpatisannya justru semakin memperlihatkan loyalitas kepadanya.
Sejak dirinya menginisiasi dan mengelola Kajian Islam dan Majelis Taklim An Naafi, dirinya merasakan betul bagaimana pendukung dan loyalis-loyalisnya masih tetap setia menemaninya untuk berkarya. Bahkan sampai sekarang jamaa'ah Majelis Taklim yang dikelolanya bersama teman-temannya tersebut jumlahnya sudah mencapai ribuan orang di Kebumen.
Tidak hanya melakukan kajian-kajian ke Islaman dan berdo'a bersama, Majelis Taklim An Naafi itu juga memperkenalkan dan mengajari keterampilan berupa kursus-kursus, salah satunya kursus menjahit bagi Ibu-ibu jamaah Taklim. Keberadaan Majelis taklim yang terasa manfaatnya itu ternyata mendorong para pendukung Rustriningsih di daerah kabupaten kota lainnya meminta untuk dibentuk majelis taklim yang serupa yang sudah berjalan bagus di daerah Kebumen tersebut.
Keseriusan Rustriningsih bersama teman-temannya terus berkarya lewat spirit membentuk majelis taklim bukanlah kegiatan yang main-main. Contohnya majelis taklim tersebut didalamnya juga ada Kursus keterampilan menjahit, dalam setiap kursus keterampilan itu masing-masing peserta di berikan buku panduan, video tutorial menjahit, sehingga kursusnya dapat berjalan effektif. Sejak berdirinya sampai sekarang, Majelis Taklim An Naafi sudah berumur 5 tahunan dan tercatat sudah banyak kemajuan dan manfaat bagi anggota jama'ahnya.
Selain majelis taklim An Naafi, Rustriningsih juga mengelola tujuh organisasi sosial lainnya yang bergerak di bidang Sosial, keagamaan, ekonomi dan Budaya. Apa yang dilakukannya dalam berbagai organisasi kemasyarakatan tersebut semata-mata dalam rangka membuat masyarakat khususnya kaum perempuan agar mampu mandiri dan mampu berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H