Banyak kalangan masyarakat mendorong agar Rustriningsih maju pada pagelaran Pilihan Gubernur / Pilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018 mendatang. hal ini tidak terlepas dari sosok salah satu tokoh perempuan Jawa Tengah yang memang masih banyak loyalis dan simpatisannya yang mengharapkan agar dirinya bersedia di calonkan maupun mencalonkan diri pada pilgub Jateng 2018 mendatang.
sementara itu, menurut Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013 ini menilai, banyaknya figur yang muncul jelang Pilkada Jawa Tengah 2018 akan semakin menguntungkan masyarakat Jawa Tengah.
Menurut dia, warga akan memiliki banyak pilihan menentukan figur yang benar-benar tepat untuk menjawab berbagai persoalan aktual dan kekinian yang terjadi di Jawa Tengah saat ini.
Rustriningsih menilai, banyak persoalan di Jateng yang belum mampu diselesaikan atau difasilitasi pemerintah daerah secara baik.
"Saya, sebagai rakyat biasa, pernah duduk di (kursi) wakil gubernur, banyak yang perlu dijawab, dan banyak hal yang perlu disiapkan. Kita perlu terus belajar, jujur pada diri sendiri," (14/10/2017).
"Tantangan saat ini berkembang begitu cepat dan dinamis, tapi kita perlu belajar jujur apa yang harus kita lakukan (dikerjakan), bukan banyak heboh-heboh. Janganlah menipu diri seolah-olah sudah mengerjakan banyak hal," tambah peraih penghargaan 99 Most Powerfull Woman, Globe Asia - 2009 dan 2010.
Rustriningsih adalah peraih Suara Merdeka Otonomi Award tahun 2005 yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI tahun 1999-2000 dan Bupati Kebumen dua periode, dari tahun 2000-2008, Â dia juga pernah meraih Tasrif Award dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tahun 2007 dan Nominasi Tokoh Good Governance Local Governance Support Program (LGSP)USAID 2007
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H