Nama anggota kelompok :
Sutra Mega Swastika (230802023)
Aizha Nabila Putri (230802032)
UMAR BIN KHTTAB VS ANIES BASWEDAN
Umar bin Khattab merupakan khalifah Islam kedua yang memerintah selama 10 tahun pada tahun 634-644 Masehi. Pada masa kepemimpinannya, Islam mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor kehidupan, termasuk perluasan wilayah kekuasaan Islam. Umar bin Khattab dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang mengutamakan ijtihad dan musyawarah (musyawarah), menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan, memperluas wilayah Islam, dan menghindari korupsi. Ia juga dikenal karena sifat dapat dipercaya, jujur, dan cerdas, serta selalu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Umar bin Khattab adalah pemimpin yang kuat dan gigih yang meletakkan dasar bagi negara Islam, mendirikan militer, polisi, pekerjaan umum, dan sistem peradilan.
Umar bin Khattab dikenal karena perawakan fisiknya yang mengesankan. Menurut catatan sejarah, dia digambarkan sebagai orang yang tinggi, kuat, dan berkulit putih. Salah satu sumber menyebutkan bahwa ia "tinggi, kuat, sangat berkulit putih, dan bahunya lebar. Ketika ia tua, ujung janggutnya berwarna hitam kemerahan, dan ia dikenal berjalan dengan langkah cepat".
Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta, dikenal dengan gaya kepemimpinan demokratis yang menggabungkan analisis pribadi dengan masukan dari bawahan dan melibatkan kearifan budaya dengan budaya lokal Betawi. Ia dipuji karena kemampuannya mengambil keputusan yang efektif, berkomunikasi dengan baik, dan berkolaborasi dengan publik, yang mencerminkan kompetensi seperti komunikasi yang efektif, kolaborasi, dan inovasi.
Analisis terhadap gaya kepemimpinannya juga menyoroti penggunaan kemajuan digital, seperti media sosial, untuk berinteraksi dengan publik dan menjembatani segala jarak yang dirasakan antara dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya.Secara keseluruhan, kepemimpinan Anies Baswedan bercirikan kombinasi pendekatan demokratis, budaya, dan inovatif, serta fokus pada komunikasi dan kolaborasi efektif dengan masyarakat. Anies Baswedan juga disebut memiliki postur tubuh atletis.Â
UMAR BIN KHATTAB VS PRABOWO SUBIANTO
Umar bin Khattab merupakan khalifah Islam kedua yang memerintah selama 10 tahun pada tahun 634-644 Masehi. Pada masa kepemimpinannya, Islam mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor kehidupan, termasuk perluasan wilayah kekuasaan Islam. Umar bin Khattab dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang mengutamakan ijtihad dan musyawarah (musyawarah), menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan, memperluas wilayah Islam, dan menghindari korupsi. Ia juga dikenal karena sifat dapat dipercaya, jujur, dan cerdas, serta selalu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Umar bin Khattab adalah pemimpin yang kuat dan gigih yang meletakkan dasar bagi negara Islam, mendirikan militer, polisi, pekerjaan umum, dan sistem peradilan.
Umar bin Khattab dikenal karena perawakan fisiknya yang mengesankan. Menurut catatan sejarah, dia digambarkan sebagai orang yang tinggi, kuat, dan berkulit putih. Salah satu sumber menyebutkan bahwa ia "tinggi, kuat, sangat berkulit putih, dan bahunya lebar. Ketika ia tua, ujung janggutnya berwarna hitam kemerahan, dan ia dikenal berjalan dengan langkah cepat".
Prabowo Subianto merupakan purnawirawan Letjen TNI yang diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019. Beliau sungguh mempunyai jiwa kepemimpinan yang tegas, Amanah, konsisten, berani, dan tanggung jawab.Berdasarkan analisis gaya kepemimpinannya, Prabowo dipandang sebagai pemimpin karismatik yang mampu menginspirasi dan meraih kepercayaan para pengikutnya. Ia juga dikenal berpengalaman dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Terlepas dari kontroversi seputar masa lalunya, Prabowo tetap menjadi tokoh terkemuka dalam politik Indonesia dan gaya kepemimpinannya masih dianggap relevan oleh sebagian orang.
Prabowo Subianto, calon presiden Indonesia, mengakui bahwa tubuh yang pendek dan lebih kecil dari adiknya Hashim Djojohadikusumo. Selain itu, dokter Tifa Sentil mengkomentari tentang postur tubuh Prabowo Subianto, yang disebut tidak ideal. Prabowo Subianto juga disarankan oleh dokter untuk menurunkan berat badan sebanyak 5 kilogram agar ideal, karena postur badannya dinilai sudah kegemukan.