[caption id="attachment_233432" align="aligncenter" width="650" caption="Ilustrasi Jus (daughterinlawdiaries.com)"][/caption] Sudah sangat banyak tulisan mengupas manfaat minum jus. Kali ini saya ingin bercerita pengalaman pribadi, bagaimana membantu terciptanya mood atau suasana hati jadi enak dengan minum jus. Waktu kuliah dulu saya mencoba minum teh hijau dan ternyata hasilnya cukup mantap. Pergi mendaki gunung atau pulang kampung saya akan bela-belain bawa teh hijau. Minum teh hijau membuat badan jadi seger dan pikiran jadi ringan. Namun efek sampingnya itu yang tak tahan, yakni bawaannya pingin pipis terus, jadi cepat haus, badan jadi terasa "kering", ujung-ujungnya sariawan dan bibir pecah-pecah. Lalu, saya dikenalkan teman pada minuman doping penambah tenaga dan kosentrasi lainnya, yakni teh telur. Ternyata, rasanya gurih dan enak. Maka, berketerusanlah saya minum teh telur sejak sekitar tahun 1999-2012. Praktis selama 13 tahun tersebut nyaris tiap hari (biasanya pagi hari) saya minum teh telur. Efeknya tenaga jadi jreng, pikiran terang, dan kosentrasi bertahan. Sayangnya, ada efek samping mematikan dari mengkonsumsi teh telur dalam jangka panjang. Yang saya rasakan, pinggang jadi mudah pegal-pegal. Sepertinya kerja ginjal jadi dobel ekstra keras mengeluarkan sari teh dan protein dalam tubuh. Tingginya protein dan kafein dalam darah membuat air terserap dengan cepat oleh protein itu, sehingga ginjal kepayahan bekerja ekstra keras dibuatnya. Bawaan tubuh jadi cepat haus. Pada jam-jam pertama sesudah minum teh telur, badan memang terasa segar dan pikiran terasa terang, namun cuma bertahan sekitar tiga jam. Lewat tiga jam tenaga jadi ngedrop dan pikiran jadi lesu, bawaannya malah ngantuk. Beda dengan saat tidak minum teh telur, tenaga tidak ngedrop sekali walau perut lapar menjelang atau lewat tengah hari. Wah, saya pikir lama-lama bisa bahaya minum teh telur. Karenanya, awal 2013 kebiasaan minum teh telur tiap pagi bersama sarapan, saya hentikan seketika. Tiga bulan berhenti minum teh telur badan sudah jadi segar, terasa ada "kemurnian" dalam badan. Tenaga tidak ngedrop lagi. Dan, pegal-pegal di pinggang sudah tak terasa lagi. Nampaknya ginjal sudah merasakan kenyamanan seperti dulu. Saya riset sana sini sampai menetapkan diri untuk rutin minum jus buah seperti buah naga, mangga, terong belanda, dll. Juga jus sayur-sayuran seperti wortel, tomat, labu-labuan dll. Efek minum jus secara rutin membuat badan segar dan nyaman. Suasana hati jadi enak. Sejauh ini belum terasa efek samping dari minum jus. Badan saya yang "murni" bisa merasakan perbedaan tiap ada perlakuan yang berbeda pada asupan yang diterima tubuh. Mengapa saya bilang tubuh saya "murni", karena saya tidak merokok, tidak minum beralkohol, selalu minum air putih yang banyak sepanjang hari sampai malam, makan dengan gizi yang seimbang, serta olah raga rutin. Dengan "kemurnian" itu saya bisa merasakan perubahan yang "lembut" atau "keras" dalam tubuh tiap kali berubah kebiasaan makan dan minum tertentu. Saya cari tahu mengapa jus dapat menciptakan efek nyaman pada tubuh. Ternyata, karena jus kaya dengan berbagai vitamin dan serat yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, jus dapat menyeimbangkan kembali asam dan Alkali dalam tubuh, serta "membersihkan" tubuh dari dalam. Sehingga tubuh jadi nyaman. Ujungnya, suasana hati jadi lebih enak. Jadi, tidak perlu narkoba untuk menciptakan suasana hati yang enak. Karena itu, yuk, minum jus. Tapi minumnya di rumah masing-masing aja.^_^ (SP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H